Senin, 25 November 2024

Forum Kerukunan Umat Dilantik, Dialog Antar Agama Harus Dikedepankan

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Dialog antar agama diharapkan bisa menjadi kunci kerukunan. Apapun masalahnya, gesekan antar pemeluk agama harusnya tidak terjadi jika dialog bisa dikedepankan.

“Dialog yang dilakukan dengan baik akan menciptakan suasana yang sejuk. Dialog jadi kunci dalam menyelesaikan setiap permasalahan sekaligus untuk membangun masyarakat sejahtera,” kata Soekarwo usai melantik Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Timur di Ruang Bhinaloka Adhitama, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Jumat (26/8/2016).

Menurut dia, luas dari wilayah Jawa Timur yang mencapai 47.154 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 38,8 juta jiwa berpotensi terjadi gesekan. Apalagi, jumlah pemeluk agama juga beragam dengan komposisi Agama Islam 96.36 persen, Kristen 1,70 persen, Katolik 0.62 persen, Budha 0.16 persen, Hindu 0.30 persen, Konghucu 0.02 persen dan agama lain 0.01 persen.

Dengan kondisi ini, pemeluk agama yang besar harus berinisatif untuk lebih sering melakukan dialog dengan mayoritas agama yang kecil. Sama halnya dengan yang kecil juga harus merasa dilindungi.

Menurutnya, segala kebijakan yang akan diambil dan diputuskan oleh pemerintah jika mengandung efek yang kurang baik maka akan diundang untuk berdialog. “Jangan pernah menggusur Pedagang Kaki Lima (PKL) jika mereka tidak pernah diajak bicara. Kita harus mementingkan demokrasi yang baik, dengan meletakkan azas kemanusiaan yang adil dan beradab,” kata dia.

Soekarwo berharap, FKUB mampu mewujudkan kerukunan antar ummat di seluruh daerah yang ada di Jawa Timur. Pembangunan dan kesejahteraan akan berjalan jika seluruh semua elemen kompak.

Sementara itu, bedasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/412/KPTS/013/2016 tentang Kerukunan Umat Beragama Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 Gubernur Soekarwo melantik keanggotaan FKUB dengan posisi Ketua dijabat oleh Shofwan yang juga selaku Asisten Kesejahteraan Masyarakat. Kemudian Wakil Ketua I dijabat oleh Hamid Syarif dan Wakil Ketua II dijabat oleh Nadjib Hamid. Sedangkan, posisi sekretaris dijabat oleh Hizbul Wathon dan Wakil Sekretasi Syarifudin Syarif. Sementara, bendahara dijabat oleh Siswandi. (fik/iss)

Bagikan
Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
29o
Kurs