Sabtu, 23 November 2024

PP Properti Jazz Traffic Festival 2016, Musik di Surabaya Bunyi Lagi

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ari Lasso. Foto: www.a-lass.com

“Jazz Traffic Festival (JTF), saya nilai sangat bagus. Semoga event seperti ini bisa membangkitkan industri musik di Surabaya. Supaya musik di Surabaya bunyi lagi,” kata Ari Lasso musisi yang bakal tampil di PP Properti Jazz Traffic Festival (JTF) 2016 Beyond Space.

Penyanyi asal Surabaya ini mengaku tersanjung dapat tampil memeriahkan PP Properti Jazz Traffic Festival 2016, meski dirinya bukan penyanyi jazz.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Panitia PP Properti JTF 2016 yang melibatkan saya sebagai salah satu performer, meski saya bukan penyanyi jazz,” ujarnya.

Ari mengaku sudah mempersiapkan diri untuk menghibur penonton PP Properti JTF 2016. Dia akan membawakan lagu yang kira-kira nuansanya cocok buat event jazz terbesar di Indonesia Timur ini.

“Yang pasti beberapa lagu hits bakal saya bawakan seperti Misteri Ilahi, Mengejar Matahari, Hampa, dan Rahasia Perempuan. Tapi, susunan dan aransemennya masih kita coba pikirkan supaya cocok dengan acara jazz,” katanya pada suarasurabaya.net.

Di acara PP Properti Jazz Traffic Festival 2016 Beyond Space, Ari Lasso bakal tampil di hari kedua, Minggu, 28 Agustus 2016 di Grand City Surabaya.
Selain Ari Lasso, PP Properti Jazz Traffic Festival 2016 Beyond Space bakal menampilkan 200-an musisi dalam 40 performances selama dua hari pada 27-28 Agustus 2016 di Grand City Convex Surabaya. Event persembahan Suara Surabaya Media kali ini mengusung tagline Beyond Space, sebuah upaya membangun nilai di luar batas dan bentuk ruang yang biasanya.

Wahyu Widodo Direktur Usaha Suara Surabaya Media mengatakan, JTF tahun ini memang ingin menabrak batas-batas yang ada.

“Beyond Space itu seperti membangun nilai tambah dari sebuah ruang atau aktivitas. Jazz Traffic Festival ini ruangnya, yang akan mempunyai nilai tambah dengan atmosfer baru dan spirit yang luar biasa,” katanya.

Kata Doddy sapaan akrab Wahyu Widodo, PP Properti Jazz Traffic Festival 2016 Beyond Space bakal menampilkan yang terbaik. “Ini konsistensi kami, tiap tahun memberikan apresiasi di event musik jazz paling besar di Kota Surabaya bahkan di wilayah Indonesia Timur ini,” ujarnya.

Errol Jonathans, Direktur Utama Suara Surabaya Media, sekaligus penanggungjawab PP Properti Jazz Traffic Festival 2016 Beyond Space mengatakan, jika biasanya JTF memadukan komposisi seimbang jazz dan genre non-jazz, namun PP Properti Jazz Traffic Festival (JTF) 2016 Beyond Space kali ini, komposisi jazz akan lebih mengental dengan porsi yang cukup dominan.

“JTF kali ini, komposisi jazz akan lebih terasa dibandingkan sebelumnya yang memadukan antara jazz dan genre lain, tapi kali ini jazznya lebih mengental meskipun ada kelompok baru tapi orientasinya tetap ke jazz,” kata Errol.

Meski begitu, beragam aliran tetap saja akan terwadahi di PP Properti JTF 2016. Di antaranya Idang Rasjidi yang akan mewakili jazz mainstream; kemudian The Groove pada genre fusion jazz (genre campuran) serta Ari Lasso yang mewakili non-jazz. Jazz yang lebih futuristik juga akan ditampilkan dengan hadirnya dua drum. Kelompok keroncong juga akan tampil dengan mengusung jazz etnik.

“Nanti juga akan banyak penampilan generasi baru dalam dunia jazz yang pendekatannya tidak lagi semata-mata mengandalkan jazz mainstream tapi juga kreasi mereka yang disesuaikan dengan generasi kekinian,” ujar Errol.

Errol mengakui, di festival jazz di belahan dunia manapun termasuk PP Properti Jazz Traffic Festival 2016 Beyond Space, memang tidak pernah ada yang murni mengusung jazz mainstream. Selalu saja harus memadukannya dengan ganre non jazz karena festival sejatinya adalah ruang untuk menyatukan bahwa musik adalah bahasa universal.

Karenanya PP Properti Jazz Traffic Festival 2016 Beyond Space ini sekaligus sebagai ruang untuk saling mengenal diantara para penyuka beragam aliran. PP Properti JTF 2016 juga menjadi kesempatan untuk saling mengenal dan mengasah apresiasi masing-masing gendre sehingga setiap yang penonton yang datang, apapun kesukaan musiknya, tetap akan mendapatkan seleranya plus bisa berinteraksi dengan selera musik orang lain.

Sementara itu, PP Properti Jazz Traffic Festival 2016 yang mengusung tagline Beyond Space, sebuah upaya untuk membangun nilai di luar ruang dan batas biasanya ini. Meski tak memiliki keterikatan pada industri musik khususnya jazz, PT PP Properti Tbk pada gelaran JTF 2016 ini sengaja masuk untuk membantu mengembangkan serta merawat gairah jazz di Indonesia.

“Selama ini, PP Properti hanya terlihat membangun fasilitas hunian, apartemen, mall, hotel dan office, tapi sebenarnya kami juga concern dalam pembangunan social life dan entertainment bagi masyarakat perkotaan, salah satunya kami terlibat di JTF kali ini,” kata Rudy Harsono, Project Director PP Properti.
Dengan PP Properti JTF 2016 ini pula, PP Properti berharap masyarakat lebih mengenal PP Properti bukan semata urusannya dengan pembangunan kawasan, tapi juga mengajak untuk lebih bisa bersosialisasi, berbisnis, sekaligus bisa enjoy menikmati kehidupan kota sambil ngejazz bareng di gelaran JTF 2016.

Apalagi, penonton PP Properti Jazz Traffic Festival 2016 Beyond Space kali ini akan dimanjakan dengan adanya 3 panggung utama di 3 venue yang berbeda, yaitu di Convention Hall lantai 3 (indoor), Exhibition Hall lantai dasar (indoor) dan area parkir (outdoor), serta ada sebuah mini stage.

Pada hari pertama, Sabtu 27 Agustus 2016, panggung PP Properti JTF 2016 Beyond Space bakal dimeriahkan penampilan Glenn Fredly, Fariz RM, GAC (Gamaliel Audrey Cantika), Maliq & D`Essentials, Idang Rasjidi, The Groove, Virzha, Sierra Soetedjo, Dua Drum, Alsa Quartet, Andre Hehanussa, MLD Jazz Project, Lyla, Danilla, Yuka, Korek Jazz, Best Friends Project, Trisouls, F Jazz C, dan Beat Project.

Kemudian di hari kedua, Minggu 28 Agustus 2016 musisi yang bakal tampil antara lain Ari Lasso, Dwiki Dharmawan Jazz Connection feat Lea Simanjuntak, Barry Likumahuwa, Andien, Tohpati, Sheryl Sheinafia, Dekat, Eva Celia, Monita Tahalea, The Overtunes, Indro Hardjodikoro, Fusion Stuff, HiVi, Eastern State Quartet, Tiwi Shakuhachi Dkk, Keroncong Liwet Java Kromatic, Vertical Band, ITS Jazz Band, Star Project Jazz, dan Semen Indonesia Jazz Band.

Tentang Jazz Traffic

Jazz Traffic adalah sebuah program siaran di Radio Suara Surabaya yang mengudara sejak tahun 1983. Adalah Bubi Chen sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah ikut mengasuh siaran Jazz Traffic sejak tahun 1985 sampai wafat pada tahun 2012. Om Bubi, sapaan Bubi Chen, diberi slot siaran program Jazz Traffic “Bubi Chen Show” seminggu sekali. Suara Surabaya (SS) merupakan satu-satunya radio di Indonesia yang mempelopori dan konsisten menyiarkan musik jazz sejal awal. Siaran Jazz Traffic mengudara di SS setiap Senin sampai Kamis pukul 22.00 hingga 24.00 WIB.

Siaran Jazz Traffic kini tidak hanya memperdengarkan komposisi-komposisi jazz, tapi juga mengapresiasi musisi dan mengenalkan sub genre Jazz Tradisional hingga Free Jazz dan Acid Jazz. Selama 33 tahun mengudara, Jazz Traffic telah membentuk komunitas-komunitas jazz yang solid, tidak hanya di Kota Surabaya, tapi juga kota-kota lain di Indonesia. Sementara itu event Jazz Traffic Festival (JTF) digelar Suara Surabaya sejak tahun 2011, berturut-turut setiap tahun hingga 2016 ini. (ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs