Sabtu, 23 November 2024

Pengemudi Jazz Maut Dikenal Sebagai Pemuda Baik dan Sopan

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Kondisi mobil Honda Jazz yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kamis (1/9/2016) dinihari. Foto: Rere via e100

Kendry Kendra Asdrian pengemudi mobil Honda Jazz yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kamis (1/9/2016) dinihari, dikenal sebagai sosok pemuda yang baik dan sopan.

Hal itu dikatakan Putri Palupi teman kampus Kendry yang tercatat sebagai mahasiswa jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga angkatan 2011.

“Kendry anak yang baik, rajin sholat, peduli sama teman-temannya dan sopan sama tetangga. Dia nggak merokok apalagi mabuk-mabukan,” ujar Putri kepada suarasurabaya.net, Kamis (1/9/2016).

Menurut Putri, Kendry memang senang keluar malam untuk berkumpul dengan teman-teman kampusnya. Tapi, keluar malam itu bukan ke tempat dugem seperti pub dan sebagainya.

“Biasanya dia nongkrong sama teman-teman kampus Unair, lalu cuci mobil di daerah Medaeng,” imbuh Putri yang mengaku dapat kabar kecelakaan maut itu dari grup di media sosial.

Kecelakaan tunggal mobil Honda Jazz L 1830 FH di jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis dinihari, mengakibatkan tiga dari lima penumpangnya meninggal dunia.

Tiga korban meninggal dunia atas nama Kendry Kendra Asdrian (23) warga Semolowaru Elok, Surabaya, Gede Bagus Permata Putra (22) warga Denpasar, Bali, dan Rizkie Sekar Arum (25) warga Bendul Merisi Selatan Surabaya.

Dua korban lagi atas nama Gede Yoga Arya Wiratawan (23) yang mengalami luka-luka dirawat di RS Bhayangkara, dan Bayu Prasetyo (23) warga Medokan Baru 1 Griya Semampir mengalami koma di RSAL. (rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs