Minggu, 24 November 2024

Korban Penipuan Haji Kouta Filipina Tiba di Bandara Juanda Diwarnai Isak Tangis

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Salah satu anggota keluarga yang menyambut kedatangan jamaah haji korban penipuan. Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Sebanyak 12 calon jemaah haji (CJH) asal Jawa Timur yang sempat tertahan di Filipina, karena menjadi korban penipuan salah satu biro perjalanan menggunakan visa Filipina, Minggu (4/9/2016) malam tiba di Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya.

Korban jemaah haji, terdiri dari 10 orang dari Kabupaten Pasuruan, dan 2 orang dari Kabupaten Sidoarjo. Saat tiba di bandara sekitar pukul 20.30 WIB, mereka disambut isak tangis keluarga.

Selain disambut keluarga, mereka juga didampingi dari masing-masing perwakilan Kementerian Agama, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk diantarkan sampai di rumah.

Sofwan Wachid Asisten III bidang Kesejahteraan Masyarakat, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur mengatakan, 12 orang itu diserahkan ke masing-masing Kemenag, untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik.

“Karena mereka semua ini merupakan korban, dan itu sudah sesuai dengan instruksi dari Kementerian Agama, Luar Negeri, Kedutaan dan Gubernur Jawa Timur, supaya mendapatkan pelayanan yang terbaik,” kata Sofwan Wachid, Minggu (4/9/2016) malam.

Perlu diketahui, sebanyak 177 calon jemaah haji akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah oleh oknum agen travel dengan menggunakan kuota negara Filipina beberapa waktu lalu.

Keberangkatan mereka dari Indonesia membawa paspor dan visa asli. Namun, saat di imigrasi Filipina hendak terbang ke Madinah, Arab Saudi, menggunakan pesawat, baru diketahui.

Ternyata mereka semua menjadi korban. Setelah petugas imigrasi Filipina melakukan pengecekan kalau paspor dan visa yang digunakannya itu diduga palsu. (bry/dwi).

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs