Sabtu, 23 November 2024

Tiga Jenderal TNI Berebut Kursi PSSI 1

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan

Komite Pemilihan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menutup pintu pendaftaran bakal calon Ketua Umum PSSI untuk masa kepengurusan 2016-2020, Senin (5/9/2016).

Hasilnya, ada sebelas orang yang sudah resmi mendaftar sebagai calon Ketua Umum PSSI. Tiga di antaranya berlatar tentara dengan pangkat jenderal. Dua purnawirawan, dan satu orang masih aktif.

Jenderal (Purn) Moeldoko mantan Panglima TNI, Brigjen (Purn) Benhard Limbong dan Letjen TNI Edy Rahmayadi Pangkostrad, bakal bersaing memperebutkan kursi nomor satu di PSSI dengan Edy Sofyan, Kurniawan Dwi Yulianto, Erwin Aksa, Erwiantoro, Arief Putra Wicaksono, Eddy Rumpoko, Sarman dan Subardi‎.

“Saya ingin sama-sama menjadikan PSSI lebih baik lagi, dan membuat prestasi gemilang. Itu saja motivasi saya,” ujar Moeldoko dalam keterangan persnya usai menyerahkan formulir pendaftaran ke Kantor Komite Pemilihan di Gedung Pepabri, Jakarta, kemarin, seperti dilansir Goal.

Jika terpilih sebagai Ketum PSSI, Moeldoko mengaku akan fokus untuk membenahi internal organisasi. Menurutnya, yang jauh lebih penting adalah membangun kebersamaan agar tidak ada kelompok yang menghambat jalannya PSSI.

“Semoga nanti saya dengan pemilik suara bisa maju bersama demi prestasi yang gemilang. Mudah-mudahan kehadiran saya bisa memberikan hal itu. Saya juga sudah komunikasi dengan pemilik suara. Jadi saya punya tujuan, dan yang penting sekarang tujuannya tetap sama,” tegasnya.

Sementara itu, terdapat 16 bakal calon Wakil Ketum dan 63 Komite Eksekutif PSSI (Exco) juga telah menyerahkan berkas persyaratan mereka kepada Komite Pemilihan.

Sebanyak 16 bakal calon Wakil ketua Umum PSSI, yakni Joko Driyono, Iwan Budianto, Tonny Apriliani, Erwin Aksa, Andi Rukman Karumpa, Hinca Panjaitan, Sarman, Juni Ardianto Rachman, Sihar Sitorus, Hadiyandra, Erwin D Budiawan, Eddy Rumpoko, Dodi Reza Alex Noerdin, Llano Mahardika, Edi Nurinda Susila dan Arief Putra Wicaksono.

Komite Pemilihan akan melakukan verifikasi dokumen hingga 11 September 2016 mendatang. Di hari yang sama, komite yang dipimpin Agum Gumelar tersebut bakal mengumumkan hasilnya. (goal/rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs