Komisi I DPR RI baru saja meloloskan Komjen Polisi Budi Gunawan dalam fit and proper test calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Dengan keputusan komisi I tersebut, Budi Gunawan mengucapkan terima kasih kepada anggota-anggota Komisi I dan Joko Widodo presiden yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepada dirinya.
“Syukur alhamdulillah Puji Syukur kehadirat Allah SWT karena proses Uji Kelayakan dan Kepatutan berjalan dengan lancar dan baik. Ucapan terima kasih juga kepada anggota komisi I karena telah memberikan kesempatan menyampaikan visi misi dan ide, pemikiran dan program BIN ke depan. Ucapan terima kasih kepada Joko Widodo presiden yang telah memberikan amanah kepercayaan dan tanggung jawab kepada saya untuk menjabat sebagai Kepala BIN,” ujar Budi usai menjalani fit and proper test calon KaBIN di Komisi I DPR RI, Rabu (7/9/2016).
Dalam bekerja nanti, dia mengaku akan sesuai kontitusi dan Undang-Undang Intelijen.
“Tentunya saya akan bekerja sesuai dengan kontitusi kita dan yaitu UUD 45 dan UU intelijen negara,” ujar dia.
Dengan dasar tersebut, menurut Budi, akan lebih memantapkan dan menguatkan fungsi BIN dalam deteksi dini atau peringatan dini sehingga semua potensi ancaman bisa dieliminir.
Soal wacana BIN mempunyai wewenang untuk menangkap dan menahan, Budi mengaku akan mengkaji wacana tersebut secara mendalam.
“Tentu itu akan menjadi bahan masukan bagi saya, akan dikaji secara mendalam. Kami mohon diberi kesempatan untuk konsolidasi ke dalam dalam rangka memantapkan penguatan program,” kata dia.
Dalam bekerja, kata Budi, BIN akan langsung melaporkan ke Presiden sebagai single client (klien satu-satunya). Laporan ke presiden tersebut tentu harus akurat.
“Semua informasi akan disampaikan ke presiden sebagai single client,” ujar Budi.
Selain itu, Budi mengatakan, sesuai UU, BIN harus bekerja secara independen dan obyektif, serta tidak berdasarkan pesanan atau kepentingan.(faz/dwi)