Sebuah permainan baru berjudul “Outside” mengajak pemain merasakan hidup tanpa tempat tinggal alias gelandangan.
“Ketika tidur di penampungan, ada yang mencuri semua uang Anda,” begitu bunyi salah satu kartu dalam permainan tersebut, seperti dikutip dari Reuters.
Tidak seperti Monopoli, yang para pemainnya berlomba-lomba menjadi taipan properti, Outside menunjukkan kerasnya hidup di jalan.
Pengembang permainan tersebut, yang memperkenalkan prototipe permainan itu di Brussels Games Festival, berharap dapat mendidik orang untuk mengerti rasanya hidup tanpa rumah, dengan sesekali nasib beruntung.
“Membantu turis menemukan hotel, Anda diberi 50 euro,” bunyi salah satu kartu yang dibuat berdasarkan pengalaman tuna wisma seperti dlansir Antara.
“Saya ingin permainan ini menggambarkan kenyataan sedekat mungkin. Kami bekerja sama dengan tuna wisma untuk membuatnya,” kata Lea Aubrit yang mewawancara puluhan gelandangan untuk riset Outside.
Pemain di sini akan menjadi tuna wisma dan mengunjungi beberapa lokasi seperti organisasi sosial, rumah sakit atau kantor polisi.
Tujuan akhir permainan ini adalah mendapat kerja dan punya tempat tinggal.
“Kami ingin permainan ini masuk ke sekolah-sekolah untuk memberi tahu kesulitan hidup di jalan,” kata Patrice Rousseau, mantan tuna wisma yang bekerja untuk proyek tersebut.
“Orang punya banyak prasangka tentang gelandangan, kami dianggap malas, kotor dan yang lainnya,” kata dia.
Ia berharap permainan ini dapat menggambarkan bagaimana kehidupan di jalan dan membuat orang lain paham sekali berada dalam situasi tersebut, tidak mudah untuk berdiri kembali. (ant/dwi)