Sabtu, 23 November 2024

Budi Gunawan Cium Tangan Mega Usai Dilantik Kepala BIN

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Budi Gunawan mencium tangan Megawati saat memberinya ucapan setelah upacara pelatikan berakhir. Foto : CNN Indonesia

Sutiyoso mantan Kepala Badan intelejen negara (BIN) menyatakan legowo digantikan Budi Gunawan, meskipun belum lama menjabat Kepala BIN. Selain itu, Sutiyoso juga berjanji tetap setia pada pemerintahan Jokowi, dan tidak ingin menjadi pecundang.

“Jabatan menteri dan setingkat menteri, merupakan hak prerogatif presiden. Jadi kalau saya diberhentikan, patokannya pada hak konstitusional presiden,” kata Sutioso yang juga mantan Ketua Umum DPP PKPI.

Sementara itu, Budi Gunawan setelah dilantik menjadi Kepala BIN, pada Jumat (9/9/2016) langsung naik pangkat, dari Komjen menjadi Jenderal polisi bintang empat.

Pelantikan digelar di Istana Negara Jakarta sekitar pukul 17.30 WIB, setelah Presiden menerima kunjungan kehorman Ario Duterte Presiden Filipina.

Megawati Soekarno Putri Ketua Umum DPP PDI P hadir dalam acara pelantikan bekas ajudannya ketika dia menjadi Presiden ke-5 RI itu.

Budi Gunawan dilantik menjadi Kepala BIN berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 102/P Tahun 2016, menggantikan Sutiyoso. Pria kelahiran 11 Desember 1959 tersebut, sebelumnya menjabat sebagai Wakapolri sejak 22 April 2015.

Sementara itu, BG pernah diusulkan presiden menjadi Kapolri. Meskipun lolos di DPR, namun dia ditolak publik. Hal itu akibat pernyataan KPK yang menyatakan kalau Budi Gunawan tidak “bersih” dari dugaan korupsi, dan sempat dijadikan tersangka.

Namun Budi Gunawan diselamatkan oleh putusan praperadilan PN Jakarta Selatan yang memenangkan Budi Gunawan. Untuk meredam kegaduhan poltik pada saat itu, Jokowi melantik calon alternatif Kapolri, yakni Jendral Polisi Badrodin Haiti.

Kemudian, serangan berbalik pada Abraham Samad dan Bambang Widjanarko, Ketua dan Wakil Ketua KPK. Masing masing dilaporkan terlibat pemalsuan identitas dan merekayasa keterangan palsu dalam pilkada.

Abraham Samad dan Bambang Widjanarko, dijadikan tersangka dan dicopot dari jabatannya di KPK. Namun perkaranya akhirnya dihentikan (dideponir), meskipun begitu mereka kehilangan jabatannya.

Sehubungan dengan pengangkatan Budi Gunawan menjadi Kepala BIN, beberapa pengamat politik menyebut pengangkatan BG itu tidak lepas dari campur tangan Megawati Soekarnoputri, setelah gagal menjadikannya Kapori.

BG sempat mencium tangan Megawati saat memberinya ucapan setelah upacara pelatikan berakhir. (jos/tit)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs