Sabtu, 23 November 2024

Tim Pengendali Inflasi Daerah Minta Kabupaten/Kota Bersinergi Tekan Laju Inflasi

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur meminta 16 TPID di kabupaten/kota bersinergi meningkatkan sinergi untuk mengawasi bahan pangan, mulai dari produksi, distribusi hingga penjualan.

“Pengawasan adalah langkah tepat untuk menekan laju inflasi di Jatim, karena bisa meningkatkan kesejahteraan para petani,” kata Akhmad Sukardi, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Selasa (13/9/2016).

Dengan pengawasan ini, maka masyarakat khususnya petani diharapkan bisa lebih mudah menyalurkan produksinya, dengan distribusi merata dan memotong laju pedagang nakal yang biasanya menimbun yang membuat harga komoditas naik.

Sementara itu Benny Siswanto Tim Pengarah TPID Jawa Timur mengatakan, diperlukan sinergi TPID di setiap kabupaten/daerah untuk menekan laju inflasi yang tidak terkendali, khususnya sinkronisasi kelembagaan dan distribusi tata pangan dari provinsi ke daerah.

Menurutnya, harga pangan yang terus melambung dikarenakan buruknya koordinasi TPID provinsi dengan TPID di daerah, sehingga produksi dan distribusi tidak merata yang membuat harga naik dan mengerek laju inflasi.

“Saat ini TPID fokus membenahi sektor pangan di wilayah, karena pangan menjadi penyumbang laju inflasi terbesar pada semester II/2016,” kata dia.

Ia menyebut, pada Agustus 2016 total inflasi Jawa Timur mencapai 1,80 persen, dan merupakan angka tertinggi dari total enam provinsi di Pulau Jawa. (fik/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs