Jalur Mlirip Mojokerto Sedang Dikaji Sebagai Jalur Tengkorak

AKP Selvi Kasatlantas Polresta Mojokerto mengatakan, kawasan Mlirip Mojokerto saat ini sedang dikaji untuk masuk jalur tengkorak. Menurutnya, lokasi yang sering menjadi titik kecelakaan di kawasan itu, mempunyai marka panjang yang berarti kendaraan tidak boleh melintas di lajur sebelahnya.

Sedangkan, kecelakaan yang terjadi sering diakibatkan pengendara motor yang mendahului kendaraan di depannya dan keluar ke jalur sebaliknya. Selain itu, banyak pula truk yang memakirkan kendaraannya di bahu jalan yang sempit.

“Jalur ini sedang kami kaji masuk kategori jalur tengkorak. Selain itu, banyak truk parkir di bahu jalan yang sempit. Di sini juga jalurnya lurus dan panjang, pasti banyak pengguna jalan yang ngebut,” katanya kepada Radio Suara Surabaya.

Berdasarkan data yang dihimpun Radio Suara Surabaya, tercatat tiga kejadian kecelakaan di kawasan Mlirip Mojokerto dalam 3 bulan terakhir. Dari data ini, 1 orang meninggal dunia, 2 orang mengalami luka berat.

Sebelumnya, kejadian kecelakaan pertama tercatat pada 13 Juli, kecelakaan melibatkan Terios Silver yang menabrak sepeda motor dan juga warung di sekitar lokasi. Akibat kecelakaan ini warung yang tertabrak mobil tersebut dilaporkan hancur separuh.

Berikutnya, kecelakaan melibatkan pengemudi sepeda motor dengan truk mengakibatkan pengemudi motor mengalami luka berat dan hingga kini masih menjalani perawatan. Kejadian ini bermula saat sepeda motor yang dikemudikan Krisna penyiar Radio Suara Surabaya dengan plat nomor S 2387 SE mencoba mendahului kendaraan di depannya. Di saat yang sama, sebuah truk yang dikemudikan Juhendi dari arah berlawanan bertabrakan dengan korban.

Korban mengalami luka berat dan saat ini dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya dengan kondisi yang masih kritis.

Selain itu, Selasa (13/9/2016), sebuah sepeda motor juga mengalami kejadian serupa bertabrakan dengan truk di kawasan Mlirip pada pukul 06.00 WIB.

Pengendara sepeda motor yang dikendarai suami istri ini menabrak truk dari arah berlawanan akibat sebelumnya bersenggolan dengan truk lainnya di lajur yang sama. Saiful pengendara motor meninggal dunia di tempat akibat kecelakaan ini. Sedangkan Eni istri korban mengalami luka pada bagian punggung dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Mojokerto. (tit/ipg)