Beberapa waktu lalu, Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukacapil) Surabaya mengeluhkan terbatasnya blangko e-KTP dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta.
Padahal, aturan pengambilan langsung ke kantor Dirjen Kependudukan Kemendagri menghabiskan biaya transportasi dan akomodasi yang tidak sedikit.
Suharto Wardoyo Kepala Dispendukcapil Surabaya pernah menyebutkan, dalam sekali pengambilan ke Jakarta petugas Dispendukcapil hanya mendapat ratusan blangko saja.
Sekarang, kendala itu sudah bisa diatasi. Jumlah yang didapat dari Dirjen Kependudukan di Jakarta, menurut pria yang biasa dipanggil Anang, sudah cukup memadai.
“Sabtu (10/9/2016) kemarin, kami dapat 4.000 keping blangko e-KTP, sekali pengambilan. Hari ini petugas kami akan berangkat lagi ke sana,” katanya.
Hanya saja, untuk pengambilan kali ini, petugas dispendukcapil Surabaya sudah tidak bisa bertolak ke Jakarta melalui jalur udara. Sebabnya, anggaran untuk perjalanan itu tidak ada.
Sebagai gantinya, petugas Dispendukcapil Surabaya akan menempuh jarak Surabaya-Jakarta dengan kendaraan darat.
“Anggaran yang ada hanya untuk mobil,” ujarnya. Tapi sayangnya dia tidak menyebutkan, apakah mobil dinas atau mobil lainnya yang akan digunakan bertolak ke Jakarta.(den/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
