Senin, 20 Januari 2025
Jangan Coba-coba Masukkan Zam-zam ke Dalam Koper

Petugas Sita Tiga Ton Air Zam-zam Pada 2015

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Sweeping air zam-zam di Cargo Garuda Madinatul Hujaj masih banyak ditemukan botol-botol berisi air zam-zam di dalam koper jamaah. Foto: Kemenag

Arsyad Hidayat Kepala Daerah Kerja Mekkah, Arab Saudi, mengatakan pada musim haji 2015 petugas menyita tiga ton air zam-zam dari jemaah menjelang kepulangan ke Tanah Air.

“Kita sosialisasikan kepada jemaah di setiap sektor, tapi dalam kenyataannya tetap ada saja jemaah yang coba-coba. Tahun lalu sampai tiga ton air zam-zam disita di Madinatul Hujjaj,” kata Arsyad di Kantor Daerah Kerja Mekkah, Selasa (14/9/2016).

Ia mengatakan peristiwa tersebut selalu terulang setiap tahun dan jemaah makin kreatif setiap tahunnya.

Sayangnya tahun ini Madinatul Hujjaj atau “city check in” ditiadakan sehingga barang-barang jamaah akan dikirim langsung ke bandara. “Kalau di bandara, artinya barang tersebut akan dicek oleh pihak keamanan Arab Saudi,” katanya.

Ia mengkhawatirkan jika pihak keamanan Arab Saudi memutuskan menahan koper-koper tersebut sehingga membuat keterlambatan penerbangan atau justru jamaah pulang tanpa koper.

Untuk mengantisipasi hal itu petugas PPIH akan memulai pemeriksaan koper dua hari sebelum kepulangan di pemondokan. Rencananya akan digunakan alat deteksi cairan untuk mempermudah pemeriksaan.

Jamaah kelompok terbang (kloter) awal gelombang pertama akan pulang pada 17 September dini hari sehingga diharapkan mengambil nafar awal atau menyelesaikab haji lebih awal.

“Waktu yang tersedia sempit sekali. Kalau nafar awal selesai tanggal 14 September, setelah itu mereka harus melakukan tawaf perpisahan. Tanggal 15 kita harus segera melakukan penimbangan barang,” katanya, seperti dilansir Antara.

Pemulangan tahap pertama akan melibatkan tujuh hingga delapan kloter melalui bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Jemaah menurut Arsyad akan diberangkatkan dari Mekkah menuju Jeddah 10 jam sebelum jadwal penerbangan.

“Karena ketentuan Arab Saudi minimal enam jam sebelum take off sudah ada di bandara. Kalau persiapan dua jam dan perjalanan dua jam berarti perlu 10 jam dari keberangkatan ke bandara,” katanya.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Senin, 20 Januari 2025
24o
Kurs