Sabtu, 23 November 2024

ITS Kirim Tim Spektronics ke Australia

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Prof Joni Hermana bersama Tim Spektronics. Foto: humas ITS Surabaya

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali mengirimkan tim mahasiswanya berlaga di ajang internasional, Chemeca yang diselenggarakan Adelaide University, Australia, pada 25-28 September 2016 mendatang.

Tim Spektronics yang merupakan tim chem-e-car pertama di Indonesia akan mengikutsertakan dua mobil di ajang tersebut. Yakni mobil Spektronics 11 dan Spektronics 12. Tiap tahun, mobil yang harus diikutsertakan dalam lomba harus berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Tim Spektronics ITS sendiri telah berpartisipasi dalam kompetisi mobil chem-e-car ini sejak tahun 2010 lalu. Hingga saat ini, tim Spektronics ITS masih eksis dalam berkarya dan telah melahirkan total 12 mobil chem-e-car.

Abdul Karim Amarullah, Manajer Tim Spektronics, Sabtu (17/9/2016) menjelaskan bahwa Chemeca merupakan kompetisi yang menantang pesertanya merancang prototipe mobil berbahan bakar reaksi kimia. Dalam kompetisi tersebut, kecepatan dan daya tempuh bahan bakar tidak menjadi penilaian utama.

“Tapi mereka menguji bagaimana kami mengontrol reaksi kimia untuk menempuh jarak tertentu dengan beban mobil tertentu pula,” kata Abdul Karim Amarullah.

Meski begitu, mahasiswa asal Riau tersebut mengaku bahwa timnya menghadapi kesulitan berupa perbedaan kondisi selama di Indonesia dan Adelaide nanti. Sebab, kondisi suhu, kelembaban, maupun lintasan yang berbeda akan berpengaruh pada reaksi kimia yang telah mereka rancang selama satu tahun persiapan tersebut.

“Untuk mengantisipasinya, sebelum lomba, kami akan melakukan kalibrasi dan running test terlebih dahulu di Adelaide untuk menyesuaikan dengan reaksi yang kami buat,” kata Abdul.

Sementara itu Prof Ir Joni Hermana MScES PhD, Rektor ITS Surabaya mengatakan, Spektronics menjadi bukti bahwa ITS tak hanya unggul dalam bidang otomotif yang selama ini menjadi andalan. Sebab, ITS turut mengembangkan riset tentang bahan bakar alternatif sebagai tenaga penggerak menggunakan reaksi kimia.

“Kami berharap temuan tim Spektronics dapat menjadi bahan bakar alternatif di masa depan karena sifatnya yang ramah lingkungan,” tegas Joni Hermana.

Sejak berdiri pada 2010, tim tersebut telah ikut serta pada berbagai kompetisi chem-e-car tingkat internasional, di antaranya di Jerman, Brisbane, Malaysia, Taiwan, dan Perth. Bahkan, mereka tak pernah pulang dengan tangan kosong.

“Untuk itu, kami mohon doa dan dukungan agar mereka kembali meraih kemenangan dan mengharumkan nama ITS dan Indonesia,” kata Joni Hermana.(tok/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs