Korban tewas dari serangan bom bunuh diri di sebuah masjid di wilayah barat laut Pakistan meningkat menjadi 30 orang pada Sabtu (17/9/2016), kata para pejabat setempat.
Serangan pada Jumat (16/9/2016) tersebut menargetkan sebuah masjid di wilayah suku Mohmand yang berbatasan dengan Afganistan, tempat para tentara berperang melawan para militan Taliban.
“Dua orang lainnya tewas akibat luka mereka, membuat jumlah korban tewas naik menjadi 30 orang,” kata Naveed Akbar wakil kepala suku wilayah tersebut kepada AFP seperti dilansir Antara.
Pelaku pengeboman melancarkan aksinya ketika salat Jumat sedang berlangsung, meledakkan dirinya di ruang utama.
Peraturan jam malam diberlakukan di wilayah itu sejak insiden tersebut.
Faksi Taliban Jamaat ul Ahrar (JuA) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan mengatakan itu adalah aksi balasan terhadap tewasnya 13 anggota mereka dan penangkapan anggota lain oleh sebuah pasukan penegak hukum tak resmi pada 2009.
Sejak 2007 pemerintah Pakistan mendorong pasukan tersebut yang terdiri dari warga suku dikenal secara lokal sebagai komite damai untuk mempertahankan desa-desa mereka dari Taliban, demikian seperti dikutip dari laporan AFP. (ant/dwi/rst)