Benjamin Holst pria asal Flensburg, Jerman, Senin (19/9/2016) dipastikan dideportasi menuju Jerman, setelah sebelumnya ditangkap Satpol PP Kota Surabaya sedang mengemis di depan kantor Indosat, Jl. Kayoon Surabaya.
Romi Yudianto Kabid Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Kabid Wasdakim) membenarkan bahwa Benjamin Holst hari ini di bawa menuju Jakarta, dan langsung diterbangkan menuju Jerman.
“Dari Surabaya, atau dari Juanda pukul 10.00 dengan menggunakan pesawat terbang menuju Jakarta. Dan kemudian dari Jakarta langsung diterbangkan menuju Jerman. Prosesnya memang seperti itu, dan sudah kami jalankan,” terang Romi Yudianto.
Pada suarasurabaya.net, Romi menambahkan bahwa sebelumnya Benjamin ditempatkan di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Surabaya dikawasan Sukolilo guna mendapatkan pemeriksaan kesehatan sekaligus penempatan sementara sebelum dideportasi.
“Benjamin setelah diamankan Satpol PP langsung dibawa ke Liponsos untuk tinggal sementara sekaligus memeriksa kondisi kesehatannya. Termasuk kondisi kakinya yang bengkak, sebelum dilakukan pemulangan atau deportasi menuju Jerman,” ujar Romi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Benjamin Holst sempat menjadi bahan pembicaraan di media sosial terkait dengan aksinya mengemis disejumlah negara. Diantaranya di Thailand, dan Filiphina. Bahkan sempat menjadi pengemis di Bali.
Pada Minggu (11/9/2016) Benjamin Holst ditangkap Satpol PP Kota Surabaya saat sedang mengemis di kawasan Jl. Kayoon, Surabaya.(tok/rs)
NOW ON AIR SSFM 100
