Kencan Saiful Adhim, 16 tahun, bersama teman wanitanya di Pantai Kenjeran Surabaya bubar pada Minggu (18/9/2016) malam. Suasana romantis menikmati Pantai Kenjeran berubah mencekam setelah didatangi empat kawanan begal motor.
Saiful ditodong senjata tajam oleh salah seorang dari empat komplotan begal, agar menyerahkan motor Satria Fu bernopol N 4113 DC miliknya.
Data yang dihimpun suarasurabaya.net, malam itu Saiful tengah berkencan bersama kekasihnya di pinggir jalan Bulak Cumpat kawasan Pantai Kenjeran. Lantas, ada empat orang tak dikenal menghampiri Saiful untuk meminta motornya. Bahkan, salah seorang tak dikenal itu mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan menodongkan ke Saiful.
Warga Bulak Banteng ini langsung bereaksi, dia berusaha mempertahankan motornya. Tak banyak bicara, empat pelaku langsung mengeroyok Saiful. Karena kalah jumlah, Saiful pun tumbang. Dia bahkan, mengalami luka robek di telapak tangan kanan akibat sabetan sajam milik pelaku.
Melihat Saiful terkapar tak berdaya, para pelaku lantas kabur membawa motor korban sambil sesekali membenturkan kepala korban ke aspal.
Setelah ditolong oleh petugas patroli, korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolrestabes Surabaya, Senin (19/9/2016) dini hari. Petugas langsung membawa korban ke RS Bhayangkara M Dachlan untuk melakukan visum.
AKP Agung Pribadi Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya membenarkan telah menerima laporan peristiwa pembegalan yang dialami Saiful. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban.
“Dalam pemeriksaan, korban sudah mengungkap ciri-ciri empat begal ini. Kami sudah mengantongi identitas para pelaku, kami terus memburu mereka,” katanya, Senin (19/9/2016). (bid/iss/ipg)