Minggu, 24 November 2024

Menyaru Jadi Petugas PDAM, Pelaku Gasak Barang Berharga Senilai Rp60 Juta

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Tiga pelaku pencurian berhasil menggasak barang berharga milik korbannya di Jalan Juwingan Surabaya senilai Rp60 juta dengan menyaru sebagai petugas PDAM, Selasa (20/9/2016). Bahkan pelaku juga memakai badge PDAM di bajunya.

Ifan Kristian pemilik rumah menceritakan, saat itu di rumahnya hanya ada ibu dan pembatunya. Tiba-tiba ada orang yang mengaku dari PDAM mengaku akan mengecek meteran.

“Ada dua orang naik sepeda motor. Yang satu turun ngecek meteran, tapi yang satu naik sepeda motor,” kata Ifan pada Radio Suara Surabaya.

Saat pelaku mengecek meteran yang ada di belakang pagar rumahnya, kata dia, posisi ibu korban ada di sebelah pagar yang menghadap tembok rumah. “Lalu orang itu ngajak ngobrol mama saya. Dan kayaknya pas itu, temannya ini masuk dari pagar yang kebuka dikit karena mama saya tidak melihat ke arah pagar dan rumah,” ujar dia.

Kemudian, selang 5 menit pembantu korban datang, pelaku yang saat itu mengecek meteran tiba-tiba telepon dan keluar rumah. Saat ibu korban masuk rumah, dia melihat ada tempat emas yang tercecer sampai ke depan rumah.

“Pelaku mengambil barang-barang di kamar dan sepertinya dia tidak tahu tempat barang berharga disimpan dimana karena posisi lemari saat itu tidak terkunci. Perkiraan 5-10 menit barang itu bisa langsung diambil pelaku,” katanya.

Ifan menjelaskan, barang-barang yang dibawa pelaku diantaranya emas seperti cincin dan gelang, Note 3, handphone, tiga jam tangan dan kartu kredit. Semua kerugian ditaksir mencapai Rp60 juta.

“Pembantu saya lihat pelaku ada 3 orang tapi mama saya cuma lihat 2 orang. Kemungkinan memang ada 3 orang. Jadi satu pelaku di motor, satu pelaku ngecek meteran dan satu pelaku lainnya masuk ke dalam rumah,” ujarnya.

Ifan menambahkan, satu pelaku memiliki ciri-ciri berbadan gemuk dan pendek, memakai kacamata, usia 50 tahunan dan berlogat Batak. Sedangkan satu pelaku lain yang ada di sepeda motor berbadan tinggi agak besar dan usianya juga 50 tahunan.

“Kalau pelaku satunya saya tidak tahu karena tidak lihat. Sepeda motornya nggak tahu dan kelihatannya ketiga pelaku bukan orang Jawa,” tambah dia.

Sementara itu, Ari Bimo Sakti Humas PDAM Surya Sembada Surabaya mengimbau pada pelanggan PDAM agar lebih waspada terkait kasus ini.

“Kayaknya model penipuan yang mengatasnamakan PDAM sering terjadi akhir-akhir ini,” kata dia.

Kata Bimo, jika ada petugas yang datang ke rumah sebaiknya ditanya tentang surat tugas, bon order pekerjaan yang menunjukkan alamat pelanggan dan apa yang harus dilakukan termasuk nomor pelanggan serta petugas yang mengerjakan itu siapa.

“Intinya harus tahu petugas itu datang untuk apa. Kalau pelanggan merasa tidak pernah telepon untuk minta petugas datang sebaiknya jangan diterima. Karena kebanyakan petugas itu hanya datang ketika diminta meskipun juga ada petugas yang datang rutin tiap bulan untuk mengecek meteran,” ujarnya. (dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
33o
Kurs