Panglima TNI Buka Lomba Tembak Piala Panglima TNI 2016

Jenderal Gatot Nurmantyo Panglima TNI, membuka secara resmi kejuaraan Lomba Tembak Piala Panglima TNI tahun 2016, di Lapangan Tembak Internasional FX. Supramono Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya.

Dalam amanatnya, Panglima TNI mengatakan bahwa modal dari seorang prajurit yang paling utama dan utama adalah menembak.

“Siapapun dia dan hal ini tidak bisa diperoleh dengan cara mendadak, karena kita ketahui bersama bahwa pada saat kita bersama-sama masuk sebagai prajurit TNI pelajaran menembak hanya dikenalkan saja, sehingga perlu latihan yang bertahap, bertingkat dan berlanjut, ini adalah masalah menembak,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Lebih lanjut, Panglima TNI mengatakan disisi lain, lomba-lomba militer ditingkat internasional yang paling bergengsi adalah lomba tembak.

Dan Indonesia khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu menjadi juara pada even internasional. Bahkan beberapa negara secara khusus meminta prajurit TNI menjadi pelatih dinegaranya.

“Dengan semangat kompetisi yang sehat dilandasi sportifitas dan soliditas yang tinggi untuk meraih prestasi terbaik secara terhormat dalam rangka mewujudkan profesionalitas TNI untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok. Disinilah para atlet dan penyelenggara menunjukkan bahwa kalian adalah prajurit-prajurit yang terhormat dan berusaha semaksimal mungkin untuk menang dengan cara terhormat,” tegas Panglima TNI.

Panglima TNI menambahkan, bahwa bagi dirinya lebih baik tidak juara sama sekali, tetapi kontingen lain menaruh hormat dan bahwa sebenarnya yang juara adalah kita, dari pada memperoleh medali emas tetapi yang lainnya mencemooh.

“Ini contoh yang saya ingatkan kepada semua atlet maupun penyelenggara, tunjukkan kalian adalah prajurit-prajurit terhormat dan forum ini adalah forum untuk bersama-sama menjungjung nama besar TNI, karena dari hasil pertandingan ini ada tim pengamat yang mengamati mencari atlet-atlet yang dipersiapkan untuk lomba tembak tingkat internasional yang dalam waktu dekat ini 2018,” tegas Panglima TNI.

Sementara itu, Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han) Komandan Pasmar-1, sebagai Ketua Pelaksana kejuaraan Lomba Tembak Panglima TNI 2016 ini menyampaikan pada kejuaraan ini diikuti 200 personel berasal dari 5 kontingen terdiri dari kontingen Mabes TNI 40 personel, TNI AD 40 personel, TNI AL 40 personel dan TNI AU 40 personel.

Ditambah serta kontingen Perwira Tinggi (Pati) TNI 40 personel, yang dimulai dari tanggal 19 s.d 27 September 2016 selama 9 hari. Adapun materi lomba yang dipertandingkan adalah Senapan Match-1 s.d. 8, Pistol (Putra-Putri) masing-masing 2 Match, SO/GPMG 2 Match dan Pistol Eksekutif untuk Perwira Tinggi (Pati) TNI (Slow Fire dan Rapid Fire) serta plat baja.

Lebih lanjut, Komandan Korps Marinir menyampaikan sasaran dari kejuaraan ini adalah untuk memperoleh petembak TNI yang dapat berprestasi di event Internasional, khususnya lomba tembak Bisam 2018 serta untuk meningkatkan kemampuan petembak TNI untuk mendukung tugas pokok, terjalinnya soliditas dikalangan petembak TNI dan terwujudnya semangat kompetisi yang sehat, dilandasi sportifitas dan soliditas yang tinggi.

Pada kejuaraan Lomba Menembak Piala Panglima TNI tahun 2016 ini, dihadiri Wakasad Letjen TNI Erwin Syafitri, Wakasau Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmaja, Pangkostrad Letjen TNI Edi Rahmayadi, Aspotmar Mayjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P, Dankormar Mayjen TNI (Mar) R.M Trusono, S.Mn, para Asisten Panglima TNI serta para pejabat teras Mabes TNI.(tok/dwi)