Eko Yuli Irawan Lifter asal Jawa Timur yang beberapa waktu lalu meraih medali perak di Olimpiade Rio, akhirnya mendapatkan medali emas untuk Jawa Timur dalam pertandingan di PON XIX Jabar.
Pertandingan di kelas 62kg itu mengalahkan M Hasbi lifter tuan rumah Jawa Barat.
Budi Leksono reporter Radio Suara Surabaya melaporkan, Eko mampu mengangkat barbel seberat 170 kilogram pada jenis angkatan clean and jerk, 137kg pada jenis angkatan Snatch dan memiliki total angkatan 307kg. Dengan ini, dia mendapatkan medali emas pada PON XIX Jawa Barat.
Sedangkan medali perak jatuh pada M Hasbi lifter Jawa Barat dengan total angkatan 280 kilogram, dari jenis angkatan snatch seberat 120 kilogram dan clean and jerk 280 kilogram.
Sementara, medali perunggu dimiliki Ardiansyah lifter asal Sumatera Selatan dengan total angkatan 262 kilogram, akulumasi dari jenis angkatan snatch seberat 110 kilogram dan clean and jerk 152 kilogram.
“Dengan persiapan yang minim pasca olimpiade kemarin, saya bisa mendapatkan emas,” kata Eko Yuli Irawan.
Perlu diketahui, total angkatannya ini memecahkan rekornya sendiri pada angkatan snatch PON 2012 dan mengalahkan angkatan Clean and Jerk milik Triyatno lifter asal Kalimantan Timur pada PON 2008.
Sebenarnya, dia bisa memecahkan satu lagi rekor nasional, namun dia tidak berhasil melakukannya. Meskipun begitu, Eko mengaku walaupun gagal pecahkan rekornas tetapi dia sangat senang mendapatkan medali emas kali ini. (bud/tit)