Senin, 20 Januari 2025

Beberapa Wilayah Jatim Sudah Memasuki Musim Hujan

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Ilustrasi. Foto : Dok suarasurabaya.net

BMKG Juanda Surabaya menyatakan, beberapa wilayah Jawa Timur telah memasuki musim hujan, Rabu (21/9/2016).

Ngawi dan sebagian Banyuwangi saat ini sudah memasuki musim hujan. Surabaya dan Madura akan memasuki musim hujan pada 10 hari kedua bulan November. Sedangkan wilayah selatan Jawa Timur baru memasuki musim hujan pada bulan Oktober.

Agatha Prakirawan Cuaca BMKG Juanda kepada suarasurabaya.net mengatakan, perbedaan ini disebabkan oleh topografi (permukaan wilayah) dan juga kondisi lokal wilayah tersebut.

Sementara itu, kondisi cuaca di Surabaya hingga tiga hari ke depan diprediksi hujan dengan intensitas ringan pada malam hari. Menurut Agatha, kondisi saat ini lebih baik dari sebelumnya. Hal ini dikarenakan pengaruh La Nina sudah berangsur normal kembali. Sebelumnya, saat La Nina terjadi beberapa waktu yang lalu, menyebabkan kondisi hujan di atas batas normal padahal memasuki musim kemarau.

“Penghujan di wilayah Indonesia di pengaruhi banyak hal, selain pertemuan antar angin di beberapa wilayah, suhu permukaan air laut yang tinggi menyebabkan hujan bisa terjadi meskipun pada musim kemarau,” katanya.

Selain itu, kondisi cuaca beberapa wilayah Jawa Timur terpantau berawan hingga hujan intensitas sedang. Agatha mengatakan, wilayah Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Probolinggo, Gresik, Sampang dan Pamekasan akan mengalami hujan intensitas sedang. Sedangkan Banyuwangi, Tuban dan Sumenep kondisinya terpantau berawan.

“Yang perlu diwaspadai masyarakat adalah angin kencang sesaat yang bisa timbul dari awan CB. Karena pusaran angin bisa mencapai daratan, dan itu perlu diwaspadai,” ujarnya.(tit/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Senin, 20 Januari 2025
29o
Kurs