Minggu, 24 November 2024

Seorang Remaja Lumajang Meninggal Tersambar Petir

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Cuaca ekstrem yang diwarnai hujan petir di wilayah Lumajang, membawa korban jiwa. Seorang remaja bernama Ryyo Yulian Prasetyo (18), warga Dusun Krajan Barat RT-06/RW-03, Desa/Kecamatan Rowokangkung meninggal setelah tersambar petir.

Wawan Hadi Siswoyo, Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Sabtu (24/9/2016), mengatakan bahwa saat kejadian Ryyo Yulian Prasetyo tengah berada di lahan kebun tebu yang berlokasi di Dusun Persil Kambengan Sukorejo, Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto.

“Korban ikut Edi (44), ayahnya yang bekerja sebagai sinder tebang tebu PG (Pabrik Gula) Jatiroto yang tengah mengawasi aktivitas penebangan tebu di lokasi kejadian. Saat kejadian, situasinya memang hujan disertai sambaran petir. Meski demikian, korban bersama ayahnya tidak meninggalkan kebun tebu untuk berteduh,” katanya.

Secara tiba-tiba, sebuah sambaran petir dengan suara menggelegar langsung saja menerpa tubuh korban. Seketika saja, remaja belasan tahun yang baru lulus dari SMK Negeri 1 Tekung jurusan tehnik otomotif tersebut terpental. Sesaat kemudian, sebuah sambaran petir menyusul mengenai lagi tubuhnya. Akibatnya, korban Ryyo Yulian Prasetyo pun tergolek tak bergerak di kebun tebu tersebut.

Ayahnya dan sejumlah pekerja tebang tebu langsung mendekati posisi tubuh korban yang tergolek tak bergerak dan memeriksanya. “Saat diperiksa, korban diketahui tak sadarkan diri. Saat itu juga, ia dilarikan ke RSU dr Haryoto Lumajang,” kata dia.

Namun, sesampai di rumah sakit, korban diketahui telah menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Sementara itu, peristiwa sambaran petir lainnya, juga terjadi di Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung. Dua rumah warga setempat tersambar petir yang disertai hujan deras. Petistiwa itu diantaranya terjadi menimpa rumah Salam, warga RT 09/RW 03, Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung.

Terkait cuaca ekstrem yang diwarnai hujan deras dan sambaran petir ini, Wawan Hadi Siswoyo mengimbau agar masyarakat mewaspadai berada di lokasi terbuka. Contohnya di areal kebun tebu, persawahan dan lapangan. Jika hujan disertai sambaran petir terjadi, masyarakat diminta berteduh di tempat yang aman. (her/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs