Pemerintah Jawa Timur segera merealisasikan dua runway serta satu terminal baru di Bandara Internasional Juanda. Pembangunan runway dan terminal baru diperlukan untuk segera mengurai over kapasitas yang kini terus terjadi di Juanda.
“Nanti terminal baru, terminal 3 yang akan kita bangun berkapasitas 75 juta penumpang,” kata Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jawa Timur, Rabu (28/9/2016).
Menurut Wahid, saat ini penumpukan penumpang selalu terjadi di Bandara Juanda karena Terminal 1 dan Terminal 2 yang dimiliki hanya berkapasitas 12,5 juta penumpang pertahun.
Padahal jumlah penumpang di Bandara Juanda pertahunnya saat ini telah mencapai 17,1 juta. “Ini yang saat ini mendesak untuk dilakukan,” kata Wahid.
Selain Bandara Juanda, pemerintah juga segera melengkapi instrument lerning system di Bandara Abdurahman Saleh Malang. Dengan instrument baru ini, Bandara Abdurahman Saleh Malang diharapkan bisa digunakan penerbangan malam hari.
Selama ini, Bandara Abdurahman Saleh hanya melayani penerbangan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dan melayani 11 rute penerbangan.
“Kita juga akan tambah penerbangan di Malang. Selama ini kan hanya 11 penerbangan, nanti akan kita tambah rute ke Lombok dan Banjarmasin,” kata Wahid. (fik/rst)