37 pimpinan perguruan tinggi aktif di Kota Surabaya, Jumat (22/11/2019) tanda tangani komitmen inklusi kesadaran pajak di Perguruan Tinggi, disaksikan Prof Dr. Ir Suprapto DEA Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur.
Kedepan materi kesadaran pajak akan dimasukkan ke dalam mata kuliah wajib umum pada masing-masing perguruan tinggi, dan diberikan kepada para mahasiswa sebagai bagian dari perkuliahan. Bagian dari Pajak Bertutur.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menggandeng para insan pendidikan termasuk perguruan tinggi yang aktif di Kota Surabaya dalam gelaran Pajak Bertutur. Mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi (PT) semua dirangkul oleh DJP.
Selain adanya kegiatan Pajak Betutur di Kantor Wilayah, 13 Kantor Pelayanan Pajak yang tersebar di Kota Surabaya juga melakukan kegiatan Pajak Bertutur mengenalkan kesadaran pajak mulai jenjang SD hingga SMA di Kota Surabaya.
Pajak Bertutur merupakan kegiatan mengajar tentang kesadaran pajak pada semua jenjang pendidikan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Gelaran ini merupakan satu diantara rangkaian kegiatan dari Pekan Inklusi yang diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang bergerak bersama-sama menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi di Indonesia, serta Gerakan Literasi Nasional untuk mendukung program ini.
Memorandum of Understanding (MoU) antara DJP dan Kementerian terkait juga telah ditanda tangani tentang Edukasi Kesadaran Pajak. Untuk memudahkan proses pembelajaran, DJP juga telah menyediakan sarana materi yang mudah diakses di microsite edukasi.pajak.go.id.
“Kami berharap program ini akan terus berkelanjutan dengan sejumlah gerakan-gerakan edukasi lainnya. Kami berharap melalui program atau gerakan ini, masyarakat termasuk mereka di pendidikan dasar maupun perguruan tinggi memahami pentingnya pajak,” terang Eka Sila Kusna Jaya Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I, Jumat (22/1/12019).
Sementara itu, dari lansiran yang dikeluarkan DJP Jawa Timur I, ke 37 perguruan tinggi yang melakukan penandatanganan kerjasama pada program Pajak Bertutur adalah: Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Akademi Kuliner dan Patiseri Ottimmo Internasional, Universitas WR Supratman, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika, Universitas Darma Cendika Surabaya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan, Politeknik NSC Surabaya, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Universitas Widya Kartika, STKIP Al Hikmah Surabaya, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya, Politeknik Ubaya, STIKES Yayasan RS. Dr. Soetomo, Akademi Kebidanan Griya Husada, Institut Teknologi Telkom Surabaya, Universitas PGRI Adi Buana, Politeknik Surabaya, Institut Bisnis dan Informatika STIKOM Surabaya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Urip Sumohardjo, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, Universitas Narotama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Panglima Sudirman, Akademi Keperawatan Adi Husada, Akademi Akupuntur Surabaya, STIKES Katolik St Vincentius A Paulo Surabaya, Universitas Bhayangkara Surabaya, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.(tok/iss)