Taat Pribadi bersama empat tersangka lainnya akan menjalani empat adegan rekontruksi pembunuhan Abdul Gani satu diantara santri padepokan Dimas Kanjeng.
Selain membawa Taat Pribadi dan empat tersangka lainnya ke padepokan dengan pengawalan ketat, polisi juga membawa satu kotak kontainer biru yang menjadi bagian dari rekonstruksi.
AKBP Armand Asmara Kapolres Probolinggo mengatakan, dalam proses rekonstruksi itu juga dihadirkan lima orang perwakilan dari Bank Indonesia.
“Jika dalam proses rekonstruksi nantinya ditemukan uang di dalam padepokan, perwakilan BI ini akan melakukan pengecekan apakah uang ini asli atau palsu,” kata dia.
Pantauan suarasurabaya.net, saat ini sudah ada dua tersangka dan dua saksi yang tiba di padepokan Dimas Kanjeng.
Satuan gabungan dari Sabhara dan Brimob juga mensterilkan lokasi rekonstruksi baik dari warga sekitar atau santri padepokan.
Polisi benar-benara menghalau warga yang berkerumun di sekitar lokasi atau masuk ke padepokan. (dwi/rst)