Tangki tandon bahan bakar minyak (BBM) yang sengaja dikosongkan dan meledak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) nomor 54.60262 di Jalan Wiyung, Surabaya, sebenarnya akan diisi produk lain.
Sebelumnya tangki tandon BBM SPBU Wiyung tersebut berisi premium. Rencananya akan diganti isinya dengan pertalite, pertamax atau pertamax turbo yang baru dilaunching, masih belum diketahui pasti.
Sebab, hingga sekarang Inggrid dari Pertamina yang menjabat sebagai analisis safety, ada di lokasi kejadian belum memberikan keterangan apapun kepada sejumlah media.
Pantauan suarasurabaya.net, Rabu (5/10/2016), pasca terjadi ledakan di SPBU Wiyung tersebut, sementara ini SPBU masih ditutup, dan belum bisa melayani pembelian.
Sekadar diketahui, tangki tandon BBM bawah tanah yang sedang kosong di SPBU nomor 54.60262 di Jalan Wiyung, Surabaya, meledak, Rabu pagi sekitar pukul 07.05.
“Kebetulan yang meledak itu tangki tandon kosong. Dari keterangan teknisi SPBU, tangki tandon itu meledak karena penguapan di dalam tandon,” kata Kompol Hariyono Kapolsek Wiyung, kepada suarasurabaya.net, Rabu (5/10/2016).
“Ledakan di sebuah tandon BBM yang kosong di SPBU Wiyung sebelah Barat. Kita langsung datangi lokasi karena posisinya juga dekat dengan Polsek Wiyung. Dari ledakan itu ada paving di sekitar tandon yang terlempar mengenai genteng dua rumah hingga pecah. Kemudian dua rumah lainnya dindingnya retak karena getaran ledakan itu,” ujarnya.
Tidak ada api, sehingga tidak sampai terjadi kebakaran. Sementara itu korban manusia nihil, dan hanya kerugian material, kata Kapolsek Wiyung.(bry/ipg)