Modus Penipuan Taat Pribadi Bukan Karomah

KH Hasyim Muzadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden mengatakan, modus penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi tidak bisa dikatakan sebagai karomah atau hidayah dari Allah SWT.

Keistimewaan dari Allah itu hanya diberikan kepada orang yang memiliki persyaratan tertetu dan tidak boleh diketahui orang lain.

“Apalagi dipergunakan untuk menipu orang seperti yang dilakukan Taat Pribadi tapi tidak taat aturan. Di sini bedanya karomah dan hasil kolaborasi antara manusia dengan setan atau jin,” kata Hasyim Muzadi di Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Dilihat dari kelakuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang telah merugikan banyak orang dengan dalih bisa menggandakan uang logam mulia atau emas, Hasyim sependapat dengan pandangan MUI.

Taat Pribadi menjadi bagian dari aliran sesat, dengan memberdayakan setan yang menjadi musuh manusia. Tidak nyambung dengan ajaran Islam,” kata Hasyim.

KH Ma`ruf Amin Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Pusat mengingatkan umat Islam agar berhati-hati dengan kegiatan yang menggunakan atribut agama. “Kenali dulu rekam jejaknya, jangan silau dengan sorban dan jubah yang dipakai,” pesan KH Ma`ruf Amin.(jos/iss/ipg)