Hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jawa Timur mulai 6-8 Oktober 2016.
Arief Prakirawan BMKG Juanda Surabaya mengatakan, kondisi ini dipicu adanya belokan angin di atas Pulau Jawa yang memicu pertumbuhan awan hujan. Awan hujan ini memicu munculnya petir dan angin kencang.
“Adanya belokan angin ini, kata dia, juga memicu tingginya gelombang di Samudra Hindia selatan Jawa Timur antara 1,5-3 meter dan di laut Jawa antara 0,2-2 meter,” kata Arief pada suarasurabaya.net, Kamis (6/10/2016).
Dengan kondisi ini, masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin.
Arief juga menjelaskan, beberapa wilayah yang sudah memasuki musim hujan pada bulan Oktober ini diantaranya Kediri, Malang, Ngawi, Ponorogo dan Madiun. Sedangkan wilayah yang memasuki masa transisi yakni peralihan dari musim kemaran ke musim hujan diantaranya Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Bondowoso dan Madura.
“Kalau sekarang yang terpantau di citra satelit, secara umum cuaca di Jawa Timur aman, cerah berawan. Belum ada lokasi yang terpantau hujan,” ujarnya. (dwi/ipg)