Perahu kayu yang mengangkut 25 santri Pondok Pesantren Langitan, Tuban terbalik di Bengawan Solo. Perahu diduga over kapasitas sebelum terbalik dan tenggelam.
Informasi yang diterima suarasurabaya.net dari Pusdalops BPBD Kabupaten Tuban, perahu tersebut terlalu banyak muatan sehingga oleng, terbalik dan tenggelam.
Saat ini, BPBD Kabupaten Tuban sedang melakukan assessment di lokasi tenggelamnya kapal untuk melakukan pencarian terhadap korban tenggelam.
Dari 25 orang santri yang menumpang di perahu tenggelam, 17 orang selamat sedangkan 8 lainnya masih belum ditemukan. Berikut identitas ke 25 orang santri tersebut :
Data 17 santri yang selamat:
1. M. Solihul Widad (13),
2. M. Muzi Al Athiq (18),
3. Ahmad Iqbal (20),
4. A Numan Al Murtadlo (20),
5. A Ali Sibro Mulisi (12),
6. Khabib Abdurozaq (13),
7. Syamsud Duha (23),
8. M. Imam Bukhori (18),
9. Abu Bakar (20),
10. A Rofiqi Yusuf (19),
11. Abdurohman (18),
12. M. Khoirul Anam (20),
13. M. Murtadlo (19),
14. Tondi Marpaung (14),
15. Faisal Tanjung (17),
16. Awaludin (15),
17. Ilzam Fatoni (19).
Data 8 santri yang masih belum ditemukan:
1. Ahmad Umar (12),
2. Abdullah Umar (15),
3. M. Barikli Amri (12),
4. M. lujianidani (13),
5. M. Muksin (16),
6. Khabib Rizki (15),
7. Mambrur (18),
8. Afiq Fadhil (19). (dwi/fik)