Sabtu, 23 November 2024

Tenggelam di Bengawan Solo, Pemprov Jatim Beri Santunan Santri Langitan

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Wahid Wahyudi (kanan), Kepala Dishub Jatim ketika memberikan santunan di pesantren Langitan. Foto : Istimewa

Soekarwo Gubernur Jawa Timur memberikan santunan bagi santri korban tenggelamnya perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo. Santunan diberikan langsung oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat serta Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu-lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jawa Timur.

“Pak Gubernur memberikan bantuan dana pengobatan untuk santri yang selamat masing-masing Rp3,5 juta dan Rp5 juta bagi keluarga santri yang saat ini masih hilang,” kata Wahid Wahyudi, Kepala Dishub dan LLAJ Jawa Timur, dalam pesan singkat yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (8/10/2016).

Menurut Wahid, pemberian santunan diberikan langsung di Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban dan diterima langsung oleh Gus Muhammad Bin Ali, pengasuh pesantren untuk disampaikan kepada wali santri. “Gubernur menyampaikan turut berduka dan berharap korban segera ditemukan,” ujar Wahid.

Wahid mengatakan, pihak pesantren sebenarnya sudah melarang bagi para santri untuk bepergian menggunakan perahu. Bila mau ke pasar Babat, para santri juga diminta untuk naik angkutan umum.

Informasi yang diterima Wahid menyebutkan jika insiden ini bermula ketika sebanyak 25 santri Pesantren Langitan hendak ke Pasar Babat dengan menyeberang menggunakan perahu yang lantas terbalik dan tenggelam. Akibat insiden ini, 18 santri selamat dan 7 santri hingga saat ini belum ditemukan. (fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs