Retno Marsudi Ditunjuk Jadi Direktur non-Eksekutif Perusahaan Energi Terbarukan Singapura
Sabtu, 23 November 2024 | 11:35 WIB
AKBP Shinto Silitonga Kasatreskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, akan mendatangkan Psikiater untuk melakukan tes kejiwaan AR (17) pelaku pembunuhan Nimade Pabrawanti Gowinda Dewadatta (18).
“Kami akan tes psikologis tersangka, bagaimana dia begitu tenang dan tega melakukan pembunuhan sadis ini,” ujarnya, Minggu (9/10/2016).
Shinto mengatakan, latar belakang tersangka sebenarnya selama ini tinggal di Pondok Pesantren di daerah Kabupaten Nganjuk. Tersangka juga pernah menjalani hukuman 1 tahun 6 bulan di Rutan Medaeng atas kasus penculikan.
“Setelah menjalani hukuman, tersangka kemudian dikirim ke Pesantren,” katanya.
Shinto mengatakan, tersangka juga mengaku sempat datang ke rumah korban di Jl. Wiguna Tengah 10 No. 18 Gunung Anyar Tambak, Surabaya, untuk meminta maaf kepada orang tua korban atas peristiwa penculikan kala itu.
“Tapi, rupanya orang tua korban tetap tidak merestui hubungan itu. Mungkin di sinilah tersangka merasa jengkel, kemudian nekat melakukan pembunuhan,” katanya.
Sekadar diketahui, AR (17) tega menghabisi nyawa Ni Made Pabrawanti Gowinda Dewadatta (18), Kamis (6/10/2016) sekitae pukul 23.00 WIB. Jenazah korban baru ditemukan Minggu (9/10/2016) pukul 12.00 WIB di semak-semak tanah lapang kawasan Jl Kertajaya Regency.
Pembunuhan ini terbongkar setelah tersangka ditangkap lebih dulu pada Sabtu malam. Tersangka kemudian dikeler untuk menunjukkan jenazah korban. (bid/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
