Sabtu, 23 November 2024

Ini Langkah Pemkab Sidoarjo Tangani Banjir

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Salah satu pengendara motor mencoba melewati banjir di Trosobo Sidoarjo, Senin (10/10/2016). Foto : Santoso via e100

Banjir yang melanda beberapa kawasan di Sidoarjo sejak Minggu (9/10/2016) malam hingga Senin (10/10/2016) menjadi perhatian banyak pihak. Nur Ahmad Syaifudin Wakil Bupati Sidoarjo mengatakan, dalam penanganan banjir di Sidoarjo pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah.

“Dalam penanganan banjir di Sidoarjo ada jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Saya juga sudah koordinasi dengan SKPD terkait banjir ini, mulai dari Camat, BPBD, Dinas Pengairan, Bina Marga dan DKP untuk mengetahui sampai dimana banjir di daerah masing-masing” kata Cak Nur kepada Radio Suara Surabaya, Senin (10/10/2016).

Dalam koordinasi menangani banjir itu, kata Cak Nur, ada dua langkah yang menjadi perhatiannya, yaitu penanganan banjir dan penanganan korban banjir.

“Tiap tahun ada program-program penanganan banjir. Pada tahun ini saja ada dana Rp60 miliar lebih untuk penanganan banjir per kawasan di Sidoarjo. Ini dikarenakan banjir tiap kawasan berbeda,” ujarnya.

Selain itu, perbedaan ini termasuk dampak dari luapan 3 sungai, yaitu Sungai Buntung, Sungai Pucang, Sungai Sidokare. Dari ketiga sungai ini, Sungai Buntung merupakan sungai yang paling besar, meliputi Krian – Trosobo – Waru.

Menurut, Wakil Bupati Sidoarjo, penanganan sungai ini tidak bisa dilakukan sepotong-potong. Terlebih lagi kalau permukaan air laut mengalami pasang seperti hari ini, kata Cak nur, pasti akan kesulitan.

“Nanti dalam jangka panjangnya, akan dibangun DAM di kawasan timur sebelum laut. Sehingga kalau air laut mengalami naik (pasang) akan ditutup, sedangkan kalau turun (surut) akan dibuka,” katanya. (tit/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs