Dukcapil Optimistis Selesaikan Perekaman e-KTP Untuk Pilkada 2017

Zudan Arif Fakrulloh Direktur Jenderal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri, optimistis bisa merampungkan perekaman KTP elektronik, untuk keperluan Pilkada tahun 2017.

Menurutnya, saat ini masih ada sekitar 4 juta orang yang belum merekam di 101 daerah.

“Untuk pilkada serentak di 101 daerah yang meliputi 138 kabupaten/kota, saat ini masih ada sekitar 4 juta orang yang belum merekam,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/10/2016).

Saat ini, lanjut Zudan, di daerah masih ada sekitar 2 juta keping blanko KTP elektronik yang siap pakai, dan akan ada tambahan lagi di Bulan November mendatang.

“Dengan pengadaan tambahan di Bulan November, kami optimistis kebutuhan blanko KTP elektronik terpenuhi,” ucapnya penuh keyakinan.

Terkait permintaan Komisi Pemilihan Umum (KPU), kalau pemilih harus memiliki KTP elektronik, dan surat keterangan sudah merekam, Dirjen Dukcapil menyatakan tidak bisa memenuhi permintan itu.

“Daftar Pemilih Tetap (DPT) kan akan diterbitkan akhir November atau awal Desember 2016. Sedangkan kriteria penduduk yang punya hak pilih adalah warga negara Indonesia, berusia 17 tahun, bukan TNI/Polri dan tidak terganggu ingatannya,” ujarnya.

Yang perlu disamakan persepsinya, penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun setelah DPT diterbitkan jangan sampai kehilangan hak pilih karena tidak terdaftar.

“Menurut pandangan kami, KPU bisa verifikasi dengan menggunakan Kartu Keluarga.

Rencananya, Rabu (12/10/2016), Dukcapil akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan KPU, agar dapat mengakses data KTP elektronik melalui aplikasi, sehingga verifikasinya lebih mudah.

“Nantinya, KTP elektronik dan surat keterangan diperlukan ketika nama penduduk tidak ada dalam DPT, tapi ingin ikut memilih kepala daerah tanggal 15 Februari 2017,” tandasnya. (rid/dwi)