Sabtu, 23 November 2024

Fakta Baru Rekonstruksi Pembunuhan Gowinda Hari Ini Mengejutkan Penyidik

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Ada 19 adegan yang dilakukan oleh pelaku AR saat menjalani rekonstruksi di kawasan Kertajaya Regency, Selasa (11/10/2016). Foto : Tito Adam suarasurabaya.net

Dalam rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka AR di kawasan Kertajaya Regency Surabaya, penyidik kepolisian Polrestabes Surabaya menemukan fakta-fakta baru. Meskipun sudah merasa yakin korban Ni Made Pabrawanti Gowinda Dewadatta (NPG) sudah meninggal akibat dicekik oleh tersangka, namun ternyata korban masih mendapatkan kekerasan tambahan dari pelaku.

“Fakta yang mengejutkan bagi penyidik, setelah korban meninggal akibat dicekik pelaku ternyata korban mendapatkan kekerasan tambahan. Pelaku memukul wajah korban dan menindih korban dengan kaki pelaku dengan posisi berdiri,” kata AKBP Shinto Silitonga Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Selasa (11/10/2016)

Selain itu, menurut Shinto, fakta ini memperkuat adanya emosi yang terpendam dari tersangka kepada korban.

Sebelumnya, ada 19 adegan yang diperagakan oleh pelaku AR di lokasi ini. Dalam rekonstruksi ini, pelaku dan korban sempat dua kali melakukan hubungan suami istri di semak-semak. Persetubuhan yang pertama dilakukan pada sore hari di semak-semak yang berjarak 50 meter dari lokasi pembunuhan.

“Korban bersama tersangka kemudian menuju bengkel untuk service motor korban dan juga ke Indomaret. Pada malamnya, mereka melakukan lagi hubungan suami istri di area yang sama,” ujar Shinto.

Setelah itu, kata Shinto, korban menegur tersangka hingga akhirnya bertengkar. Pelaku yang emosi lalu mencekik korban di lokasi semak-semak tersebut.

“Saat itu korban menegur tersangka kalau tidak seharusnya di DO terus-menerus dari sekolahnya. Hal itu yang menjadi pemicu emosi tersangka. Terlebih lagi, tersangka juga menyimpan dendam karena sempat dipenjarakan oleh orang tua korban,” katanya.

AKBP Sintho Silitonga juga mengatakan, hingga saat ini belum terlihat adanya pembunuhan berencana yang dilakukan oleh pelaku AR. Pelaku mengetahui lokasi alang-alang ini, kata Shinto, karena pelaku pernah ke lokasi ini untuk berfoto-foto. (tit/ipg)

Teks Foto :
– AR pelaku pembunuhan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan NPG korban. Pelaku mencekik korban usai bertengkar dan sakit hati.
Foto: Tito suarasurabaya.net

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs