Ibarat Anak, Wajar Harus Tetap Sekolah Meski Ortunya Berantem

Meski awalnya terancam batal berangkat, atlet disabel NPC Jawa Timur akhirnya dipastikan berangkat ke Peparnas 15 di Bandung, Jawa Barat. Soepratomo Kadispora Jawa Timur ibarat anak harus tetap bersekolah meski orang tuanya sedang berantem.

“Ibarat seorang anak, meskipun orang tuanya sedang cekcok, berantem, maka anaknya tetap harus sekolah kan? Itu yang sedang terjadi di NPC Jawa Timur. Tapi toh akhirnya para atlet NPC Jawa Timur berangkat menuju Peparnas di Bandung kan?” ujar Soepratomo.

Tetapi yang terjadi dengan NPC Jawa Timur, lanjut Soepratomo ketika itu ada pada posisi transisi dari kepengurusan KONI. Dan kondisi itu bertepatan dengan persiapan menuju Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 15 di Bandung, Jawa Barat.

Oleh karena itu kemudian, keberadaan NPC Jawa Timur sendiri juga tidak jelas apakah menjadi bagian dari KONI seperti sebelumnya atau justru lepas dari KONI. Di tengah kegalauan itu, para atlet harus mempersiapkan diri mengikuti Peparnas.

“Persiapan atlet cukup matang, dan tidak ada alasan untuk tidak memberangkatkan tim NPC Jawa Timur menuju Peparnas di Bandung. Maka kemudian atas seizin Pakde Karwo Gubernur Jawa Timur bersama Gus Ipul Wakil Gubernur Jawa Timur, tim NPC Jawa Timur harus berangkat,” kata Soepratomo.

Oleh karena itu, Dispora Jawa Timur bertanggungjawab untuk memberangkatkan tim atlet NPC Jawa Timur berlaga di Peparnas Bandung. “Yaaa itu tadi. Ibarat anak, kalau orang tuanya sedang berantem mosok anaknya tidak sekolah?” ujar Sopratomo.

Ditanya soal target, Soepratomo mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada segenap atlet National Paralympic Commpetition (NPC) Jawa Timur. “Tentunya kami berharap prestasi terbaik. Tapi kami serahkan sepenuhnya kepada mereka yang berlaga,” kata Soepratomo, Selasa (11/10/2016).

Sementara itu, ditegaskan Imam Kuncoro Ketua NPC Jawa Timur bahwa para atlet yang berlaga di Bandung masing-masing punya target. “Target kami adalah merebut medali emas. Meskipun waktu kami terbatas, kami tetap bertekad memberikan yang terbaik buat Jawa Timur,” kata Imam.

Imam menambahkan bahwa para atlet meskipun tidak memasuki masa training center (TC) secara khusus tapi masing-masing atlet pada cabang olah raga sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin.(tok/ipg)