Jumat, 15 November 2024

Tanaman Puso Akibat Banjir akan Dapat Ganti Rugi

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi. Tanaman padi yang kebanjiran. Foto: fotogambar.info

Pemerintah Jawa Timur pastikan seluruh kerugian pertanian akibat banjir akan diganti oleh pemerintah. Penggantian akan dilakukan dengan memberikan bibit tanaman secara gratis sesuai dengan luasan lahan mereka.

“Seluruh lahan puso akan kami ganti bibit pertaniannya. Saat ini masih kami hitung berapa yang rusak,” kata Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, Jumat (14/10/2016).

Menurut dia, dengan potensi banjir yang masih tinggi maka para petani diharapkan juga bersiap dan mengganti pola tanam mereka ke tanaman basah semisal mengganti tanaman padi dengan jagung.

Jika diperlukan, pemerintah juga siap untuk mengganti tanaman padi yang saat ini rusak akibat banjir dengan bibit jagung.

Sementara itu, Ahmad Nurfalakhi, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Jawa Timur mengatakan proses penggantian bibit tanaman akan dilakukan melalui pengajuan dari Dinas Pertanian Kabupaten/Kota setempat. “Kita tunggu pengajuan dari kabupaten/kota,” kata Ahmad.

Dijelaskannya, untuk pemberian bantuan bibit akan dikirim ke pemerintah daerah. Pembagiannya langsung didistribusikan melalui Dinas Pertanian kabupaten/kota dengan besaran akan disesuaikan luas lahan puso sesuai laporan yang dikirimkan.

Adapun penggantian benih dihitung secara umum, yakni per hektar lahan puso bakal diganti 25 kg bibit padi. Selain padi, komoditi jagung yang alami puso pun juga bisa diberi ganti bibit baru per hektar sebanyak 15 kg.

Ahmad mengatakan, khusus padi, sebenarnya masih bisa bertahan hingga seminggu jika air mengalir. Namun, jika air menggenang seminggu maka padi bisa mengalami kebusukan. Untuk itu, ia menyarankan agar petani lebih cerdas memilih jenis bibit padi dengan padi yang tahan ditanam di rawa.(fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 15 November 2024
30o
Kurs