Hujan dengan intensitas tinggi selama seminggu terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Sidoarjo. Pascabanjir, pengguna jalan masih harus menghadapi jalan berlubang.
Sigit Setiawan Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo mengakui, masih ada pekerjaan rumah yang harus dikebut sebelum akhir tahun ini, yakni pemeliharan 117 ruas jalan di Sidoarjo.
“Kami sudah memprogramkan rehabilitasi atau pemeliharaan jalan ini. Kami sudah siap, tapi keburu hujan dan ada genangan,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, di DPRD Sidoarjo, Jumat (14/10/2016).
Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, kata Sigit, memang sedang menggencarkan pemeliharaan jalan di sejumlah ruas yang tersebar di 18 kecamatan yang ada di Sidoarjo.
Ini juga tampak dalam perubahan anggaran belanja APBD Dinas PU Bina Marga. Anggaran rehabilitasi atau pemeliharan jalan rutin, meningkat dari sebelumnya Rp16 miliar, menjadi Rp34 miliar.
“Kami memang fokus di pemeliharaan, karena cakupan pekerjaannya luas. Sedikit-sedikit tapi luas,” ujarnya.
Di samping itu, Dinas PU Bina Marga Sidoarjo juga menjalankan peningkatan jalan. Yakni pelebaran dan peninggian jalan di sejumlah ruas jalan di Sidoarjo.
Dana dari APBD untuk peningkatan jalan ini antara lain Rp102 miliar dari sebelumnya Rp138,3 miliar atau mengalami pengurangan sebanyak 36 miliar setelah perubahan APBD.
Saat ini, Dinas PU Bina Marga Sidoarjo sedang menunggu pelelangan pengerjaan peningkatan 10 ruas jalan di Sidoarjo.
“Selain 10 ini, sudah ada yang sedang proses,” katanya.(den/iss/ipg)