PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menerapkan iso 37001 untuk mencegah praktek suap pada institusinya. Mujiaman Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mengatakan, sistem manajemen bertaraf internasional ini diklaim yang pertama kali diterapkan di perusahaan BUMD.
“Yang terbaru, adalah sistem manajemen iso 37001. Ini satu satunya di BUMD, atau di PDAM yang berani punya komitmen meralang dan mencegah korupsi,” ujar Mujiaman saat ditemui di kantornya pada Minggu (24/11/2019).
Ia menjelaskan, sistem manajemen iso 37001 memungkinkan sebuah institusi atau perusahaan memetakan potensi suap dan korupsi di setiap proses bisnis yang ada. Dari pemetaan ini, perusahaan bisa membuat sistem yang memungkinkan praktek suap dan korupsi dicegah.
“Dengan gunakan iso, yang kita lihat, proses bisnis di PDAM itu apa aja, misalkan pasang meter, disurvei, diitung, dibayar, dilelang, dilaksanakan. Masing-masing proses ini punya potensi korupsi. Setelah tahu potensinya dimana, kita petani (analisa, red) satu-satu. Setelah ada, kita carikan jalan. Kita buat infrastruktur. Biar gak satu jalur. Yang mendata, yang wawancara, yang gambar, yang kasih harga satu orang, ya pasti gampang dikorupsi. Kita buat matrik. Kita analisa, kita petani (analisa, red), kita petani (analisa, red) resiko, kita siapkan metodenya biar tidak ada korupsi,”jelasnya.
Ia tak menampik fakta bahwa korupsi juga bisa disebabkan oleh mental dan niat manusia. Sehingga, meski diterapkan iso 37001, mungkin masih ada potensi terjadi korupsi. Tapi ia meyakini, melalui sistem manajemen ini, korupsi dan suap bisa dihindari. Melalui iso ini, karyawan PDAM Surabaya tidak perlu takut untuk melaporkan praktek korupsi dan suap di institusinya.
“Korupsi ini sungguh dasyat. Tidak mungkin tangkap menangkap ini terus kita lakukan. Dan terbukti tidak ada hasil, setelah kita amati, ternyata ada ilmunya, setiap step, kita pecah (prosesnya, red) tidak jadi satu. Kita diaudit dari lembaga internasional, kita sudah menjamin prosesnya itu,” kata Mujiaman. (Bas/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
