Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor PT Tata Bumi Raya (TBR) di Jl. Pandegiling Surabaya, Rabu (19/10/2016). Hal ini terkait dugaan korupsi pembangunan Pasar Besar Madiun (PBM) yang melibatkan Bambang Irianto Wali Kota Madiun sebagai tersangka.
Setelah melakukan pemeriksaan sekitar 1 jam, tiga petugas KPK membawa sejumlah dokumen terkait kontrak proyek pembangunan PBM dari kantor yang dipimpin Jamhadi Ketua Kadin Surabaya itu.
Jamhadi mengatakan, jika PT TBR sifatnya hanya sub kontraktor saja dalam proyek itu. Meski proyek PBM dimulai 2009, tapi perusahaannya menjadi sub kontraktor digandeng kontraktor utama PT Lince Romauli Raya baru tahun 2012.
“Tadi dokumen kontrak yang dibawa. Kita ini hanya sub kontraktor khusus bidang arsitek, mechanical elektrical dan finishing yang nilainya sekitar Rp 15 Miliar,” kata Jamhadi yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT TBR ini.
Jamhadi mengatakan, perusahaannya tidak berhubungan langsung dengan wali kota Madiun.
“Tadi ditanya tentang ada tidaknya fee untuk wali kota Madiun, saya jawab tidak ada, karena kita sub kontraktor saja. B to B dengan Lince,” kata Jamhadi. (bid/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
