Gara-gara kelalaian lantaran membuang puntung rokok sembarangan, gudang tempat penyimpanan sekaligus mengolahan barang bekas di Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Kamis (20/10/2016), terbakar.
Api membakar tumpukan barang bekas yang mudah terbakar, termasuk menghanguskan bangunan dan mesin pengolahan di gudang sejak Kamis dinihari, dan terus berkobar hebat hingga Kamis pagi.
Hendro Wahyono Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM menjelaskan, asap awalnya terpantau berkobar belakang gudang yang belakangan diketahui milik Hj. Rubiah, warga Jl. Ir Juanda, Kecamatan Kota Lumajang tersebut.
Penjaga gudang melihat kobaran itu dan langsung melakukan pembasahan secara manual bersama pegawai lainnya. Mereka menggunakan bak dan timba untuk mengambil air guna memadamkan api.
“Namun api tidak bisa dijinakkan karena merembet ke tumpukan barang bekas lainnya, yang ada di areal gudang tersebut. Apalagi, barang-bekas yang disimpan dan diolah di gudang tersebut, terdiri dari bahan yang mudah terbakar. Seperti kertas dan plastik. Sehingga, api pun semakin sulit dijinakkan dan jilatan api semakin hebat,” katanya.
Akhirnya, seorang penjaga berinisiatif untuk meminta bantuan ke Kantor Unit PMK (Pemadam Kebakaran) Kabupaten Lumajang. “Selanjutnya, PMK mengirimkan satu unit mobil damkar ke lokasi kejadian. Karena api terlanjur membesar, BPBD mengirimkan bantuan satu unit mobil tangki ke lokasi,” ujarnya.
Upaya pemadaman terus dilakukan, hingga akhirnya kerja keras pembasahan yang dilakukan baru membuahkan hasil dengan dijinakkannya api sekitar pukul 06.30 WIB. “Namun upaya pembasahan masih terus dilakukan guna memastikan api benar-benar padam,” katanya.
Setelah api padam, barulah terlihat akibat amukan si jago merah membuat gudang barang bekas berikut isinya yang berupa bangunan dan mesin pengolahan hangus. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp. 300 juta. Pasalnya, dua unit mesin penbgolahan yang terbakar ditaksir masing-masing berharga Rp. 100 juta.
“Untuk memastikan penyebab dan nilai kerugian sebenarnya, kami masih melakukan assesment di lokasi. Termasuk menghimpun data dari pemiliknya. Namun sejauh ini pemilik gudang masih belum bisa memberikan keterangan lantaran syok dengan kejadiannya,” kata Hendro Wahyono. (her/ipg)
Teks Foto :
– Upaya pemadaman kebakaran gudang barang bekas di Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Lumajang.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
