Sabtu, 23 November 2024

Terkait Pelepasan Aset PWU, Alim Markus Kembali Diperiksa Penyidik

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Ilustrasi. Gedung Kejati Jatim. Foto : realita.co

Alim Markus bos Maspion Group, memenuhi panggilan penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur untuk kedua kalinya. Pemeriksaan pertama pada Senin 18 Juli 2016, kedua Kamis (20/10/2016).

Pemeriksaan terhadap Alim Markus ini, terkait kasus dugaan korupsi pelepasan 33 aset di PT Panca Wira Usaha (PWU) milik BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Timur, antara tahun 2000 hingga 2010. Kebetulan saat itu Alim Markus menjabat sebagai komisaris di PT PWU.

Romy Arizyanto Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengatakan Alim Markus diperiksa sebagai saksi, karena kapasitasnya sebagai seorang mantan Komisaris PT PWU.

“Dia (Alim Markus, red) datang sekitar pukul 09.30 WIB, dan diperiksa sebagai saksi sampai pukul 11.00 WIB. Saksi itu (Alim Markus, red) mengaku kalau baru menjabat satu bulan di PT PWU, setelah itu mengundurkan diri,” kata Romy Arizyanto, Kamis (20/10/2016).

Alasan mengundurkan diri, kata Romy, karena saat pelepasan ataupun penjualan aset PT PWU, Alim Markus mengaku kalau tidak pernah diberitahu ataupun dilibatkan secara langsung. “Sehingga saat pelepasan aset, saksi ini mengaku tidak mengetahui sama sekali. Sehingga pemeriksaanya itu hanya sebentar,”ujar dia.

Selain Alim Markus, Wisnu Wardhana mantan Ketua DPRD Kota Surabaya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan juga menjalani pemeriksaan lanjutan. Dari pagi, sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Perlu diketahui, kasus pelepasan 33 aset di PT PWU diusut Kejati Jatim pada 2015 lalu. Diduga, terjadi penjualan dua aset PWU di Kediri dan Tulungagung, yang dilakukan tidak sesuai prosedur. Sehingga menyebabkan kerugian negara, yang sekarang ini masih dalam kajian dari pihak BPKP.

Penjualan tersebut terjadi pada tahun 2003, saat Dahlan menjadi Dirut PT PWU tahun 2000-2010. Dan akhirnya Dahlan Iskan, baru diperiksa hari Senin hingga Rabu kemarin. Dan rencananya, Dahlan Iskan akan menjalani pemeriksaan kembali pada Senin (24/10/2016) pekan depan. (bry/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs