Roadshow Honda Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo, di Wonokitri Besar RT 3 RW 2 dibuka dengan Tari Jaranan yang ditampilkan oleh Sanggar Kelana Baru, Sabtu (22/10/2016).
Sosialisasi keselamatan berkendara di kampung ini, diikuti ratusan warga. Banyak kegiatan ditampilkan untuk meramaikan suasana. Beberapa kegiatan yang menarik, lomba mewarnai untuk anak-anak, lomba ranking satu dan juga lomba narrow plank.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga ada lomba hasil kreatifitas agen safety riding yaitu Lomba berani malu. Dalam lomba seru ini, warga diharuskan berjalan keliling di Wonokitri-Mayjend Sungkono – hingga kembali ke kampung Wonokitri Besar dengan menggunakan kostum yang sangat tidak biasa.
Berdasarkan pantauan suarasurabaya.net di lokasi, kostum nyeleneh para peserta beragam mulai dari laki-laki dewasa berkostum bayi lengkap dengan botol susu, laki-laki berkostum wanita, dan juga peserta yang berkostum seperti orang gila tetapi memakai helm yang menyesuaikan dengan tema acara ini.
Bahkan, ada salah satu peserta yang memakai kostum hantu pocong dan sedang menggendong bayinya. Sementara itu, penilaian akan dilakukan berdasarkan kreativitas masing-masing peserta lomba.
Meskipun begitu, acara sosialisasi safety riding juga tetap diberikan kepada warga setempat. Materi itu akan disampaikan oleh perwakilan dari Dishub Kota Surabaya, serta Satlantas Polrestabes Surabaya.
Selain itu, para agen yang telah mengikuti pelatihan di Honda Learning Center juga akan turut menyampaikan kepada warga di kampungnya.
Perlu diketahui, Honda Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo ini digelar oleh Suara Surabaya Media bekerjasama dengan MPM Honda Distributor, Polrestabes Surabaya, serta Pemkot Surabaya.
Dalam acara ini, ada 15 kampung di Surabaya yang mengikuti hingga November mendatang. Juri tidak hanya menilai efektifitas sosialisasi safety riding oleh para agen, tapi juga keikutsertaan warga kampung dalam menerapkan safety riding. (den/tit)