SBY akan Beri Penjelasan Penanganan Kasus Munir Dalam 2-3 Hari ke Depan

Susilo Bambang Yudhoyono mantan Presiden RI akan menyampaikan penjelasan terkait kasus kematian Munir aktivis HAM dalam 2-3 hari ke depan. Penjelasan ini ditulis SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono pada Minggu (23/10/2016) pukul 20.33 WIB.

Awalnya SBY dalam akun twitternya menulis kalau dalam dua minggu terakhir ini pemberitaan media dan perbincangan publik hasil temuan TPF Munir amat gencar.

“Saya amati perbincangan publik ada yg berada dlm konteks, namun ada pula yg bergeser ke sana – ke mari & bernuansa politik. *SBY*”,” cuit SBY.

Selain itu, dia juga menyampaikan dalam dua minggu ini pula, sebagai mantan Presiden dirinya terus bekerja bersama mantan pejabat KIB untuk menyiapkan penjelasan terkait kasus kematian Munir.

“Kami buka kembali semua dokumen, catatan & ingatan kami – apa yg dilakukan pemerintah dlm penegakan hukum kasus Munir. *SBY*”,” tulisnya.

Untuk itu, yang ingin dikonstruksikan SBY dan timnya, bukan hanya tindak lanjut temuan TPF Munir tetapi apa saja yang telah dilakukan pemerintah sejak November 2004.

SBY juga mengulas tentang kematian almarhum Munir yang meninggal dunia di atas pesawat Garuda yang tengah menuju Amsterdam 7 September 2004.

“Ketika aktivis HAM Munir meninggal,saya msh berstatus sbg Capres. 3 minggu setelah jadi Presiden, Ibu Suciwati (isteri alm) temui saya *SBY*,” cuitnya lagi.

Setelah itu, kurang dari seminggu setelah pertemuan itu (TPF Munir belum dibentuk, red), pemerintahan SBY memberangkatkan tim penyidik Polri ke Belanda.

Kata SBY, aktivitas pemerintah dan penegak hukum selanjutnya akan segera disampaikan kepada publik agar publik tahu duduk persoalan yang benar.

“Saya memilih menahan diri & tak reaktif dlm tanggapi berbagai tudingan.Ini masalah yg penting & sensitif. Jg soal kebenaran & keadilan *SBY*,” tambahnya. (dwi/rst)