Institut Kadin Jatim Gandeng Universitas Narotama, Fokus Tingkatkan Ekonomi Jatim

Fokus untuk meningkatkan ekonomi Jawa Timur, Universitas Narotama Surabaya kerjasama dengan Institut Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Jawa Timur.

Assoc. Prof. Dr. Arasy Alimudin, S.E.,M.M, Rektor Universitas Narotama (Unnar) menjelaskan bahwa kerjasama tersebut merupakan tindak lanjut peningkatan hubungan link and match Universitas Narotama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

“Kerjasama dengan Institut Kadin Jawa Timur ini adalah sebagai tindak lanjut dari kegiatan meningkatkan hubungan link and match Unnar dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Secara spesifik, Unnar dan Institut Kadin fokus untuk meningkatkan ekonomi Jawa Timur lewat pemberdayaan UMKM dari sektor inovasi produk, sektor akses permodalan dan keuangan, serta akses pemasaran,” terang Assoc. Prof. Dr. Arasy Alimudin, S.E.,M.M, Rektor Universitas Narotama.

Ada 3 poin dalam kerjasama tersebut. Yang pertama adalah menyiapkan SDM unggul di berbagai bidang usaha dengan menyiapkan kurikulum sesuai dengan kondisi praktik dan DUDI dan menempatkan para pengusaha dan praktisi untuk menjadi dosen tamu di Unnar.

Yang kedua adalah kerjasama terkait hasil riset dosen dan mahasiswa Unnar yang dijadikan bagian dari R&D perusahaan Jatim, sehingga mereka bisa lebih kompetitif. Dan yang terakhir adalah hasil riset Unnar yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan dipatenkan bersama dan diproduksi massal lalu dipasarkan.

“Proses produksi dan pemasarannya akan didukung sepenuhnya oleh Kadin. Atau bisa juga hasil riset Unnar dijadikan display di kantor Institut Kadin, sehingga ketika ada investor asing yang berkunjung harapannya bisa tertarik untuk bekerjasama dalam hal produksi ataupun pemasaran,” kata Arasy Alimudin, Jumat (6/12/2019).

Institut Kadin Jawa Timur, lanjut Arasy adalah satu diantara Institut Kadin di dunia. Hanya ada 7 negara yang memiliki Institut Kadin dan Institut Kadin Jawa Timur adalah satu-satunya di Indonesia.

“Sehingga terbuka kesempatan bagi produk hasil riset Unnar untuk dipasarkan di 7 negara yang memiliki Institut Kadin tersebut,” tegas Arasy.

Kerjasama tersebut tidak hanya dilakukan atas nama Universitas Narotama, tapi juga dengan masing-masing fakultas yang ada di Unnar, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Hukum, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, juga dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang dimiliki Unnar untuk meningkatkan kompetensi pegawai industri.

“Direktur Institut Kadin Jawa Timur, Dr. Ir. Jamhadi, MBA, juga sudah menyanggupi untuk menjadi dosen tamu di Unnar dalam bidang manajemen portofolio atau manajemen proyek. Beliau akan mengajarkan pada mahasiswa bagaimana membuat business plan yang baik agar usaha bisa bertahan dan maju,” pungkas Arasy.(tok/ipg)