Puluhan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di dua lokasi bongkar muat di pelabuhan Tanjung Perak masih bertahan melakukan aksi mogok kerja, Selasa (25/10/2016).
AKBP Takdir Matanete Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, di dua lokasi bongkar muat ini ada sekitar 50-70 orang yang masih mogok kerja.
“Jadi kami masih melakukan pengamanan aksi mogok ini dan aksi unjuk rasa kami tolerir sampai pukul 4 sore ini,” kata Takdir pada Radio Suara Surabaya.
Takdir menjelaskan, aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan TKBM kemarin memang menganggu aktivitas bongkar muat. Tapi Pelindo tampaknya sudah menyiapkan tenaga kerja cadangan sehingga aktivitas hari ini berjalan normal.
“Karena pelabuhan ini adalah wilayah obyek vital maka tidak boleh ada demo,” ujar dia.
Kemarin, kata dia, sudah dilakukan pertemuan antara Pelindo dengan perwakilan pendemo. Hasilnya sebagian besar massa pengunjukrasa sudah mulai kembali bekerja hari ini.
“Sekarang sedang berlangsung mediasi antara otoritas pelabuhan dengan perwakilan pekerja. Kami ingin mereka yang mogok kerja bisa bekerja kembali,” katanya. (dwi)