Berkat Lokasi GPS, Motor Pelajar SMP Ini Gagal Dirampas

MA (15) pelajar SMP nyaris dibegal oleh tiga remaja di Jl. Simorejo, Rabu (2/11/2016). Merasa motornya akan dirampas oleh tiga orang tak dikenal, dengan cepat dia mengirimkan lokasi GPS melalui WhatsApp ke temannya.

Lokasi GPS itu kemudian dilaporkan ke anggota Satsabhara Polrestabes Surabaya yang tengah berpatroli, untuk dilakukan pengejaran.

Kompol Lily Djafar Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya mengatakan, tiga pelaku berhasil diamankan, mereka masing-masing LH (20), SA (17) dan FA (15).

“Mereka mencoba merampas motor milik korban MA (15) sepulang sekolah di Jl Simorejo. Para tersangka menggunakan modus menuduh korban menggoda adik salah satu tersangka,” ujar Lily, Rabu malam (2/11/2016).

Lily mengatakan, korban kemudian mengirimkan lokasi TKP melalui GPS yang dikirimkan ke HP temannya berinisial DC melalui WhatsApp. Lalu, temannya melaporkan kejadian ini ke Bripka Alkautsar yang tengah berpatroli.

Setelah mendapat laporan, anggota langsung melakukan koordinasi dengan beberapa anggota Satsabhara lainnya yakni Aipda Eko Christianto, Bripka Imzacka Titah, Brigadir Nando Yoka, Brigadir Ari Rofiqul, Brigadir Manalu, Bripda Kuncoro, Bripda Danyon Rahardian, Bripda Rama Prakoso untuk melakukan pengejaran menggunakan kendaraan KLX Raimas.

“Berkat bantuan lokasi GPS itu, posisi lokasi perampasan diketahui. Lalu, anggota Satsabhara melakukan penangkapan,” katanya, Kamis (3/11/2016).

Sampai tadi malam, para pelaku dan korban terus dilakukan pemeriksaan. Kasus ini selanjutnya ditangani oleh reserse mobil Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Polisi juga mengamankan motor Honda Beat, Warna Putih Biru, Nopol L 4941 YF (milik korban) dan motor Honda Vario 125, Warna Hitam, Nopol W 3949 VU (Kendaraan yang digunakan oleh 3 Orang tersangka saat melakukan aksinya). (bid/tit)