Sabtu, 23 November 2024

Pedagang Mendapat Rejeki Lebih di Tengah Aksi Damai

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Salim (kiri) penjual es campur saat melayani pembeli di tengah padatnya aksi damai, Jumat (4/11/2016), di Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Ribuan massa dari berbagai ormas Islam dan berbagai daerah, hari ini berkumpul di Jakarta dalam aksi damai menuntut Ahok segera dipidana.

Di tengah padatnya kerumunan massa, rupanya ada sejumlah pedagang yang berjualan demi mendapatkan rezeki.

Sekitar pukul 14.00 WIB saat suarasurabaya.net ikut iringan aksi damai, sebuah gerobak es campur sedikit menghalangi jalan menuju Stasiun Gambir.

Di situ, Salim si penjual es rupanya sedang sibuk melayani sejumlah peserta aksi yang membeli dagangannya.

“Namanya juga usaha, bang. Biar susah dorong gerobaknya saya jalanin buat dapet rezeki,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Jumat (4/11/2016), di Jakarta.

Sesampainya di Gambir, Heru pedagang kaca mata coba menawarkan berbagai model kepada peserta aksi damai.

Barang yang dijual kebanyakan kaca mata hitam, supaya massa tidak silau saat long march siang hari. Harganya bervariasi mulai dari Rp20 ribu sampai Rp150 ribu.

“Lumayan, Pak. Kalau ada demo kaya gini bisa laku banyak. Bisa laku 60 persen lebih banyak daripada jualan di tempat biasa,” kata warga Cakung, Jakarta Timur itu.

Sebelumnya, sejumlah pedagang di area parkir Masjid Istiqlal juga mendapat keuntungan lebih dari adanya aksi massa seperti ini.

Abdul Somad, penjual Ketoprak mengaku sejak pagi tidak berhenti melayani pembeli yang rata-rata peserta aksi dari luar Jakarta.

“Biasanya sore menjelang malam baru habis dagangan saya. Kalau sekarang sih sudah hampir habis,” katanya sambil tersenyum. (rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs