BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru
Jumat, 22 November 2024 | 21:45 WIB
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim memusnahkan barang bukti narkoba sebanyak 5 kilogram sabu-sabu. Barang haram yang dikemas dalam bungkusan teh China itu dibakar menggunakan alat incenerator, Selasa (26/11/2019).
Brigjen (Pol) Bambang Priyambadha Kepala BNNP Jatim mengatakan, sabu-sabu itu merupakan hasil ungkap di dua lokasi kejadian. Di antaranya, Jalan Raya Juanda dan Exit Tol Waru Gunung Kecamatan Karangpilang, Surabaya, beberapa waktu lalu.
Dari pengungkapan itu, satu tersangka yang merupakan bandar narkoba asal Aceh ditembak mati. Karena mencoba melakukan perlawanan, saat ditangkap. Petugas juga mengamankan dua orang tersangka, yaitu pengedar asal Madura dan seorang sopir bus berperan sebagai kurir.
“Total ada 5,26 kilogram sabu-sabu. TKP pertama di Jalan Raya Juanda, ada dua pelaku yaitu inisial RZI dan JA. Pelaku JA tertembak mati. Yang kedua, itu di Tol Waru Gunung, kami temukan di dalam bus dan mengamankan sopirnya,” kata Bambang.
Selain narkoba, dari pengungkapan itu petugas juga menyita satu unit bus yang digunakan sopir berinisial SF untuk mengantarkan barang haram itu ke Bangkalan. Sedangkan seseorang yang menjadi penerima sabu-sabu di Bangkalan itu, masih dilakukan pengejaran alias DPO.
“Sabu-sabunya dikemas dalam bungkusan teh China dan berasal dari Tanjung Pinang, lalu dikirim ke Bangkalan yang akan diambil oleh pamannya bernama AT. Itu masih DPO,” kata dia.
Bambang menambahkan, pengungkapan dua kasus narkotika itu melibatkan jaringan lapas. Dengan jumlah pemesan paling banyak di wilayah Madura, untuk kemudian disebarkan di Jatim.
“Kami akan terus memberantas narkoba di Jatim. Yang jual ditangkap, yang beli ditangkap, dan yang menyimpan juga akan ditangkap,” kata dia. (ang/dwi/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
