Motor Listrik kebanggaan ITS Garansindo Electric Scooter ITS (Gesits) resmi dilepas Mohamad Nasir Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) untuk uji jalan Tour de Jawa-Bali, mulai Senin (7/11/2016).
Bertempat di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta, Gesits akan memulai perjalanannya selama lima hari penuh dari Jakarta menuju Bali.
Touring ini merupakan sebuah upaya untuk melakukan pengujian ketahanan motor listrik Gesits di jalanan.
Dikatakan Joni Hermana Rektor ITS Surabaya, Gesits merupakan karya anak bangsa dari ITS Surabaya, dan tentunya itu sangat membanggakan.
“Ini termasuk gerakan hilirisasi produk teknologi untuk mendukung kemajuan bangsa Indonesia. Dan ini sangat penting dilaksanakan,” kata Joni Hermana.
Sedangkan yang disampaikan Muhammad Al Abdullah, CEO Garasindo, menuturkan, melalui Gesits ini Indonesia dapat membuktikan kemampuan sumber daya bangsanya.
“Kami berharap skuter listrik Gesits dapat menjadi pionir dalam industri otomotif karya anak bangsa, serta dapat memberi inspirasi dan motivasi kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berinovasi dalam mewujudkan kemampuan dan mimpinya,” ujar Muhammad lagi.
Muhammad juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah serta masyarakat Indonesia atas dukungannya. Gesits, harapnya, dapat menjadi solusi kendaraan alternatif untuk menuju kemandirian ekonomi dan mendukung Go Green.
Sebelumnya, nama Gesits telah lama didengungkan. Gesits merupakan motor listrik produk hasil kerjasama antara ITS dan PT Garansindo Surabaya. Lahirnya Gesits adalah dalam rangka mendukung program hilirisasi hasil riset perguruan tinggi untuk dijadikan sebuah industri.
Prototipe hasil kerjasama tersebut pertama ditampilkan ke publik pada 3 Mei 2016 lalu oleh Menristekdikti. Gesits tampil dengan warna dominan hitam dan bentuk yang mengakomodasi selera pengguna sepeda motor saat ini.
Secara umum pemilihan teknologi dan konstruksi Gesits bertujuan agar memiliki kinerja yang maksimal serta mengutamakan keselamatan pengendara.
Sampai saat ini, dengan bantuan dana hibah riset dari Kemenristekdikti, telah dihasilkan lima unit sepeda motor listrik Gesits yang siap diuji kehandalalan dan unjuk kerjanya.
Gesits akan langsung menjalani Tour de Jawa-Bali bertolak dari Jakarta menuju destinasi terakhir yakni Nusa Dua, Bali. Rencananya, Gesits juga akan singgah di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tepat pada tanggal 10 November yang bersamaan peringatan Hari Pahlawan sekaligus Dies Natalis ITS ke-56.
Selain itu, Tour de Jawa-Bali ini juga sebagai sarana sosialisasi Gesits kepada masyarakat luas. Diharapkan, tim riset akan mendapat banyak masukan dan evaluasi guna penyempurnaan Gesits ke depan.
Gesits telah dijadwalkan untuk melakukan produksi massal pada pertengahan 2017. Dam perlu diketahui, baterai listrik yang disematkan di Gesits memiliki daya 5 KW.
Dengan daya motor sebesar itu sudah memungkinkan pengendara untuk memacu Gesits hingga 100 km/jam. Daya jelajah Gesits didukung dengan dua macam kapasitas baterai yang bisa dipilih yakni 5 KW maupun 3 KW.
Pola berkendara masyarakat Indonesia pada umumnya 60-10 km/jam, maka untuk sekali pengisian penuh Gesits dapat digunakan untuk berkendara sejauh kurang lebih 100 km/jam.
Sementara itu, Gesits juga dilengkapi penggunaan sistem operasi android agar dapat dimonitor melalui ponsel pintar. Sehingga, ke depan dapat dikembangkan secara bebas oleh seluruh konsumen Gesits.
Selain Menristekdikti, pelepasan touring ini juga dihadiri oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Elektronik (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) I Gusti Putu Suryawirawan. Hadir pula CEO Garasindo Muhammad Al Abdullah serta Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD.(tok/ipg)