Minggu, 19 Januari 2025

Jatim Berangkatkan 100 Keluarga Transmigran ke Kalimantan

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur ketika memberangkatkan 100 KK transmigran, Rabu (9/11/2016). Foto : Taufik suarasurabaya.net

Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali memberangkatkan 100 keluarga transmigrasi mandiri dengan dana APBD Provinsi Jawa Timur. Dengan keberangkatan ini, total pada tahun ini ada 550 keluarga transmigrasi dari Jawa Timur yang diberangkatkan.

“Saya berharap para transmigran ini berangkat dengan niat yang bulat dan tekat yang kuat sehingga bisa meraih kesuksesan di lokasi yang baru,” kata Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jawa Timur, usai memberangkatkan para transmigran di Gedung Transito Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Rabu (9/11/2016).

Menurut Gus Ipul, para transmigran merupakan pahlawan negara karena mereka ini dengan sukarela bersedia untuk meninggalkan kemapanan infrastruktur di Jawa dan berpindah untuk membuka lahan dan memajukan daerah lain di pedalaman.

“Saya menilai ini usaha untuk memajukan Indonesia, disamping juga memajukan keluarga tapi juga memajukan bangsa. Ini amal baik untuk hidup sejahtera,” ujar Gus Ipul.

Gus Ipul yang juga mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal era SBY ini mengatakan, ketika dirinya berkunjung ke Merauke ternyata mendapati wakil bupati dua periode di daerah itu ternyata adalah putra transmigran.

Artinya, kata Gus Ipul, banyak contoh sukses transmigran yang bisa ditiru. Apalagi, transmigran selain mampu mensejahterakan dirinya dan keluarga juga mampu untuk mensejahterakan daerah lokasi baru.

“Ada dua hal yang bisa diambil dari program transmigrasi ini. Yaitu membantu persebaran penduduk serta persebaran pertumbuhan ekonomi agar merata,” kata Gus Ipul.

Sementara itu, Sukardo Kepala Disnakertransduk Jawa Timur mengatakan, transmigran yang kali ini diberangkatkan berjumlah 100 keluarga terdiri dari 309 jiwa.

“Mereka ini selanjutnya dikirimkan ke kawasan Tanjung Buka, Bulungan, Kalimantan Utara. Mereka ini berasal dari 10 kabupaten/kota di Jawa Timur,” kata Sukardo.

Para transmigran ini, diantaranya dari Madiun 15 KK; Magetan 10 KK; Ponorogo 10 KK; Malang 5 KK; Lumajang 6 KK; Kediri 4 KK; Nganjuk 10 KK; Ngawi 30 KK; Tulungagung 5 KK; dan Pacitan 5 KK.

Di Bulungan, para transmigran ini akan bergabung dengan ratusan transmigran asal Jawa Timur yang sejak tahun 2012 secara bertahap juga telah ditempatkan di kawasan itu.

“Di Bulungan itu luar biasa karena sejak ada transmigran di sana, tahun ini surplus beras hingga 350 ton. Kemarin sampai kewalahan akhirnya surplus beras di beli oleh para PNS di Bulungan,” kata Sukardo.

Sementara itu, hingga saat ini minat transmigran ternyata masih cukup tinggi. Dari catatan Disnakertransduk hingga saat ini masih ada 2.859 KK yang mengantre untuk menunggu diberangkatkan transmigrasi.

“Jika satu tahun hanya 550 orang yang berangkat berarti ini ada antrean 6-7 tahun untuk berangkat. Kami sudah berkoordinasi dengan pusat agar anggaran ditambah sehingga antrean tidak lagi panjang,” kata Sukardo. (fik/tit/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
31o
Kurs