Sabtu, 23 November 2024

Penggemar Kecewa Toblerone Ubah Bentuk Cokelat

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Cokelat Toblerone yang mengalami penurunan berat cokelat. Foto : New York Daily News

Puncaknya lebih ramping dan lembahnya lebih lebar, tapi harganya tidak berubah.

Produsen Toblerone, cokelat Swiss, telah mengubah bentuk unik dari dua versi cokelat-susu menjadi segitiga yang lebih kecil yang makin berjarak satu sama lain.

Harga dari versi baru ini masih sama dengan yang lama, namun perubahan bentuk menjadi lebih kecil yang diumumkan di laman Facebook Toblerone menuai protes dari para konsumen, meski yang terpengaruh olehnya relatif sedikit.

“Segitiga adalah ciri Toblerone. Kenapa tidak ganti saja segitiganya atau membuat segitiganya lebih kecil?,” kata Stephen Mason menulis di Facebook. “”.

Mondelez International pembuat cokelat tersebut mengatakan, versi 170 gram dan 400 gram diubah menjadi 150 gram dan 360 gram untuk mengurangi biaya akibat semakin mahalnya harga bahan baku. Bentuk yang berubah baru terlihat ketika kotak kemasannya dibuka.

Perubahan yang diumumkan di laman Facebook Toblerone bulan lalu adalah strategi perusahaan untuk menghindari kenaikan biaya dengan mengurangi konten produk tanpa mengganti kemasan.

Banyak konsumen yang tidak menyadari perubahan itu karena bentuknya mirip dengan versi terdahulu dan harganya sama. Jumlah cokelatnya saja yang berkurang. Tapi, Tobblerone baru yang jarak antara segitiganya lebih lebar ini membuat konsumen setianya merasa dikhianati.

“Bagian kunci dari Toblerone adalah bentuk puncak Alpen,” tulis Fiona Prince di Facebook seperti dilansir New York Times dan dikutip Antara.

Perubahan cokelat 400 gram berlaku sejak awal tahun ini, sementara versi 150 gram muncul di toko diskon Inggris bulan lalu.

Gemma Pryor Kepala Urusan Eksternal Inggris di Mondelez International mengatakan, perusahaan harus memilih antara mengubah bentuk cokelat dan menaikkan harga, sebuah isu signifikan di Inggris yang mengalami ketidakpastian ekonomi dan nilai pound yang melemah sejak mereka meninggalkan Uni Eropa dalam referendum Juni silam.

“Kami harus memastikan Toblerone masih dijual dan terjangkau,” kata Pryor yang juga menepis adanya hubungan ini dengan Brexit. (ant/tit)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs